Home HL Diduga Bikin Onar, Tukang Ojek Tewas Dengan Dua Tusukan

Diduga Bikin Onar, Tukang Ojek Tewas Dengan Dua Tusukan

60
0

Laporan: Meida Sari

PALEMBANG, Jodanews – Septa Andre (34) warga Griya Sejahtera, Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang tewas dengan dua  luka tusuk di bagian punggung, Kamis (9/2/2017) pukul 22.00 WIB.

Informasi yang didapat menyebutkan, pada malam kejadian itu korban yang merupakan tukang ojek, nongkrong di pos keamanan depan gerbang kompleknya. Korban yang saat itu sedang mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol, membuat keonaran di wilayah tersebut.

Lantaran kesal dengan kelakuan korban, seorang pelaku, yang belum diketahui secara pasti identitasnya, mencoba menenangkan korban supaya tidak berbuat ulah. Namun upayanya tidak berhasil dan korban masih saja berbuat onar.

Tersangka, yang disinyalir merupakan penjaga keamanan wilayah tersebut, lalu mengeluarkan senjata tajam dan menusukkannya ke korban sebanyak dua kali kearah punggung. Korban langsung terjatuh tidak berdaya, dan terkapar berlumuran darah. Sementara warga langsung berkerumun untuk menolong korban, setelah menusuk korban tersangka melarikan diri.

Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian, sambil membawa korban ke RS Myria untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang nyawa korban tak tertolong, korban diduga tewas akibat kehabisan darah.

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ahmad Akbar mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami kronologis dan motif penganiayaan berujung kematian. Pihaknya pun masih menunggu dari keluarga korban yang belum melakukan pelaporan terkait kasus tersebut.

“Untuk saat ini kami sudah memeriksa TKP, serta memeriksa saksi-saksi terkait. Satu saksi kunci sudah kami periksa dan pelaku sudah teridentifikasi. Sedang dilakukan pengejaran,” ujarnya, Jumat (10/2/2017).

Untuk dugaan motif sementara, Akbar menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban diindikaasikan melakukan perbuatan yang menganggu lingkup kompleknya sendiri. Namun dirinya belum bisa memastikan gangguan seperti apa yang dilakukan oleh korban tersebut.

“Pada waktu kejadian, korban yang terpengaruh minuman keras memang menantang semua orang yang melintas di sekitar lokasi. Pelakunya merupakan penjaga keamanan kompleks tersebut dan tinggal di dekat rumah korban,” ungkapnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku diduga hanya satu orang, meski masih didalami kebenarannya oleh petugas polisi. Berdasarkan penglihatan awam, tidak ditemukan bekas luka lebam akibat pemukulan atau pengeroyokan. Namun kepastiannya, pihaknya masih menunggu hasil visum.

“Kami pun masih mencari senjata yang digunakan oleh pelaku, apakah dibawa atau disembunyikan pelaku,” jelasnya. (Editor Elan)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here