Home HL Ratusan Aksi Damai Datangi Polda Sumsel

Ratusan Aksi Damai Datangi Polda Sumsel

88
0
 Pinta Polda Sumsel Tangkap Habib Rizieq
Laporan Meida Sari

PALEMBANG, Jodanews  – Ratusan aksi dari barisan penegak Trisakti Bela Bangsa Banteng Indonesia, menggelar aksi damai, di depan pintu masuk Mapolda Sumsel. Dalam aksinya para pendemo juga membentangkan beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan “Anti FPI bukan berarti anti islam jangan disamakan antara islam dan FPI. Sedangkan anti Pancasila sudah pasti anti NKRI”. Selasa (31/1/2017).

Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa Banteng Indonesia Sumsel dan Forum Satria Mandiri, yang dipimpin  koordinator aksi (Korak), Asrul Indrawan dalam orasinya menuntut kepada Polda Sumsel untuk mengusut isi ceramah yang disampaikan  Habib Rizieq di BKB beberapa waktu lalu. Asrul menilai apa yang telah disampaikan  Habib Rizieq diduga mengandung unsur provokasi dan unsur kebencian.
Menurutnya hal itu berbahaya karena dapat memecah belah bangsa. “Kami menuntut Polda Sumsel untuk segera menangkap Habib Rizieq karena telah menyampaikan ujaran yang berbahaya kepada masyarakat,”ujarnya.
Selain menuntut itu, para aksi juga menuntut FPI untuk dibubarkan karena diduga keberadaannya lebih banyak menebarkan teror dan menyebar kebencian. Tidak hanya itu, dalam demo ini juga FPI dituduhkan sebagai ormas yang anti terhadap pancasila dan anti bhineka tunggal ika.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto didampingi Karo Ops Kombes Pol Iskandar MZ mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah disampaikan oleh para aksi.
Namun, Kabid Humas juga menegaskan kepada para aksi untuk memberikan bukti yang akurat terhadap apa yang akan dilaporkan dan dituntutkan. “Terimakasih, karena telah berjalan dengan tertib, namun untuk setiap perbuatan harus ada unsur-unsur yang harus ditepati. Sehingga laporan bisa diproses.
Jadi silahkan kalau mau melapor tapi tolong lengkapi buktinya dan serahkan kepada kami. Kami berjanji akan melakukan dan melayani dengan sebaik-baiknya,”pungkas Kombes Pol Cahyo.
Informasi yang dihimpun kalau aksi damai berlangsung sekitar pukul 10.30 Wib hingga pukul 12.00 Wib dan diikuti kurang lebih 150 orang yang mana diantaranya banyak diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak, serta orang tua dan para pemuda ini berjalan dengan tertib dan lancar. Meski terlihat sangat tertib aksi damai ini juga menyebabkan jalan menjadi padat oleh kendaraan. Sehingga sedikit mengalami kemacetan.
Sementara Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Habib Mahdi Sahab, saat dikonfirmasi terkait adanya aksi damai yang dilakukan di Mapolda Sumsel, mengatakan kalau dirinya telah mempersilahkan para pendemo untuk menyampaikan aspirasinya, asalkan yang disampaikan sesuai dengan hati nurani peserta demo.
“Sah-sah saja jika mau menyampaikan asprirasinya, sebab ini adalah negara demokrasi, masyarakat diberikan kebebesan untuk hal itu. Yang penting para pendemo mengerti dan paham apa yang dituntutkan, bukan karena ada kepentingan lain,”ucap Habib Mahdi saat dikonfirmasi melalui Handphone oleh awak media,  Selasa (31/1).
Masih dikatakannya, semoga ibu-ibu dan anak-anak yang hadir di demo tersebut memang benar-benar mewakili seluruh elemen masyarakat, bukan karena adanya imbalan atau hal lainnya. “Ya kita berharap semua dapat mewakili seluruh elemen masyarakat, bukan karena adanya imbalan atau apalah, semoga murni dari hati nurani mereka,”ujarnya.
Kalau dalam aksinya menyampaikan tuntutan dan akan melaporkan Habib Rizieq terkait ceramahnya di Benteng Kuto Besak (BKB) beberapa waktu lalu, dimana Habib Mahdi menanggapi bahwa silahkan saja melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Silahkan untuk melaporkan Habib Rizieq, beliau tidak akan gentar, sebab beliau taat pada hukum. Mau dilaporkan dimanapun beliau siap memenuhi panggilan laporan itu,”ucapnya.
Tambahnya lagi, yang tertepnting adalah dalam hal laporan ceramah itu, mereka yang melaporkan meneliti terlebih dahulu isi dari ceramah yang disampaikan oleh Habib Rizieq di BKB. “Silahkan diteliti terlebih dahulu apakah ceramah beliau mengandung unsur yang membahayakan atau unsur lainnya, silahkan diteliti. Kami umat islam terutama FPI akan terus berjuang membela Ulama,”tegasnya. (Meida Sari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here