Home HL Dalam Waktu Dekat, Pasca Meledaknya Sumur Minyak Polda Pastikan Ada Tersangka

Dalam Waktu Dekat, Pasca Meledaknya Sumur Minyak Polda Pastikan Ada Tersangka

87
0
Laporan Meida Sari

PALEMBANG, Jodanews  – Pasca meledaknya sumur minyak ilegal yang menyebabkan puluhan penambang mengalami luka bakar, menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian. Penyidik memastikan bakal ada tersangka yang merupakan pemilik sumur tersebut.

Dikatakan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah mengatakan, sehari pasca-kejadian pihaknya telah melakukan olah TKP untuk melihat kondisi terkini dan mengetahui penyebab terjadinya ledakan. Dari olah TKP, polisi menemukan satu nama yang kemungkinan besar jadi tersangka.
“Kita pastikan secepatnya akan ada tersangka, yaitu calon tersangka berinisial IR,” ungkap Irawan, Jum’at (13/1).
Dijelaskannya, calon tersangka yang dimaksud merupakan pemilik sumur dan penyedia seluruh perlengkapan pengeboran. Namun, saat kejadian IR tidak berada di lokasi dan tidak termasuk menjadi korban ledakan. “Petugas sudah kita kerahkan untuk segera mencari IR, kemungkinan dia kabur,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah sumur minyak ilegal yang terdapat di Talang Sabah, Dusun III, Desa Tanjung Keputren, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, meledak. Akibat dari kejadian tersebut, setidaknya ada puluhan penambang yang harus mengalami luka bakar, luka ringan hingga ada yang cukup serius.
Peristiwa itu diduga akibat puntung rokok dan percikan api akibat geseken mesin ke sumur minyak, Rabu (11/1) sore. Saat itu para korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran ledakan sangat cepat dan terdengar sangat keras. Dari catatan kepolisian, dari puluhan korban, terdapat 18 korban yang mengalami luka bakar cukup serius yang kini sedang dirawat di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, dan RSUD Lubuk Linggau.
Dari ke 18 para korban diketahui yakni Suparman (25), Adam Fauzi (19), Emi Karmansyah (26), Kuswandi (41), Wigo (20), Deka Handika (17), Sulaiman (19), Fredi (21), Widodo Arianto (24), Usman (19), Taufik (37), Yonsak (30) dan Parihon (41). Sedangkan puluhan korban yang hanya mengalami luka bakar ringan hanya mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here