Laporan Cindra Irawan
SEKAYU, Jodanews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat paripurna masa Persidangan III rapat ke-2 dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran (TA) 2016, Selasa (25/10). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Muba Jhon Kanedi dan dihadiri Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Sekda Muba Ir H Rusli SP MM, para7 Asisten,Staf Ahli Bupati dan Kepala SKPD. Juru bicara Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Sugondo menyampaikan pandangan umumnya terhadap Nota Keuangan RAPBD-P tahun anggaran 2016 yang telah disampaikan oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi pada Rapat Paripurna Masa Persidangan III rapat ke-1 tanggal 24 Oktober 2016 yang lalu, dimana secara garis besar disampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (RAPBD-P) tahun anggaran 2016 mengalami penurunan. Juru bicara Fraksi Golkar tersebut dalam pandangan umumnya juga menyampaikan beberapa masukan kepada Pemerintahan Kabupaten Muba, mencakup sektor Pemerintahan umum, Perekonomian, pelayanan masyarakat dan sektor Infrastruktur.
“Kami berharap hendaknya dalam perencanaan lebih mementingkan kebutuhan kondisi masyarakat Kabupaten Muba, kami menghimbau kepada jajaran eksekutif agar cenderung lebih mempertimbangkan asas manfaat bagi masyarakat,”ujarnya. Adapun saran yang disampaikan fraksi Golkar ini yaitu, Terkait seringnya terjadi kecelakaan di simpang jalan dekat Gedung Rumah Pintar agar Dishubkominfo memasang tanda lalu lintas. Kemudian usulan penerangan lampu jalan terutama di Desa Sidoraharjo Kecamatan Plakat Tinggi. Menyarankan kepada Disdukcapil mengoptimalkan pelayanan E-KTP dan KK di Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais, serta kepada pihak PDAM agar menyambungkan pipa ke Kecamatan Plakat Tinggi, Kecamatan Sungai Keruh dikarenakan kekurangan sumber air pada musim kemarau. Selanjutnya juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Robinson SH, mengatakan Fraksi PDIP sangat mengapresiasi adanya peningkatan di dalam APBD Tahun Anggaran 2016 dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muba. Selain itu Fraksi PDI Perjuangan meminta supaya Bupati Muba untuk berkoordinasi dengan legeslatif tentang Pendapatan Daerah agar dapat memaksimalkan PAD dari berbagai sektor. Juru bicara Fraksi PAN, Yulisman SH dalam pandangan umumnya juga mengatakan, agar instansi yang terkait dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat mengoptimalkan pelayanan prima kepada masyarakat, kemudian pajak yang dihasilkan dari masyarakat dapat di retribusikan nyata manfaatnya bagi masyarakat.
“Berharap semua eksekutif dan legislatif dapat mengerjakan secara optimal sehingga Permata Muba 2017 dapat diwujdkan dan bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muba,”ungkapnya. (Editor Elan)