Laporan Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews -Heriyanti (22) warga Jalan Orde Baru RT 27 RW 9 Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning Palembang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya. Jumat (16/9) sekitar pukul 14.30 WIB.
Eko (22) yang diketahui kekasih korban, ketika ditemui dilokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian ia sempat menemui kekasihnya itu di depan lorong rumah kontrakan dengan ditemani Hendri. Saat itu mereka sempat ribut. Tapi karena dia akan bekerja, sehingga pergi saja bersama temannya Hendri untuk bekerja.
“Aku tidak menelepon karena semalam sakit. Karena tidak menelepon itulah, Yanti marah-marah. Jadi aku sempatkan diri untuk menemuinya sekitar 15 menit,” ujarnya.
Selain itu, Yanti juga sempat berbicara bila dirinya diberhentikan karena ada pengurangan karyawan. Namun, ia juga mendapat informasi dari teman-temannya bila Yanti diberhentikan karena berkelahi dengan teman ditempat bekerjanya.
“Ia berkelahi dengan teman laki-lakinya ditempatnya bekerja, jadi dia berhentikan. Tetapi, aku tanya dengan bos tempatnya bekerja bukan diberhentikan akan tetapi pengurangan karyawan,” ujarnya.
Kejadian gantung diri itu membuat warga sekitar Jalan Orde Baru RT 27 RW 9 Kelurahan 20 Ilir DII Kecamatan Kemuning Palembang heboh. Banyak warga yang mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung, tetapi polisi yang ada di lokasi kejadian memasang pilice line sehingga lokasi kejadian tidak rusak.
Heriyanti yang ditemukan tergantung di pintu tengah rumah kontrakannya dengan menggunakan kain. Korban pertama kali diketahui oleh tetangganya dan langsung mengabarkan hal ini, bila Heriyanti gantung diri.
“Aku diberitahu sepupu kalau Yanti gantung diri. Makanya aku langsung ke rumahnya, padahal sebelumnya sempat bertemu bersama pacarnya,” ujar Hendri (26) teman korban saat ditemui di lokasi kejadian.
Memang, sebelum kejadian dirinya sempat bertemu dengan Yanti karena menemani pacar Yanti yakni Eko untuk bertemu karena sempat ribut lantaran tidak ditelepon. Tak hanya itu, Yanti juga sempat bercerita bila dirinya hendak mencari pekerjaan baru setelah dirinya diberhentikan dari tempat bekerjanya yang lama.
“Tidak tahu kenapa gantung diri, kemungkinan marah sama cowoknya atau karena diberhentikan dari pekerjaanya,” pungkasnya.
Sementara Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Hikmat Solihin, melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto menuturkan, untuk sementara korban diduga meninggal karena gantung diri. Karena, dilokasi kejadian, tidak dtemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Beberapa orang sudah diminta keterangan terkait kejadian itu. Jenazah sudah dilakukan visum,” katanya. (Editor Elan)
