Laporan meidasari
PALEMBANG. Jodanews – Diduga stres setelah gagal menjadi anggota tentara, membuat Idris Ridasa (21), warga asal Tanjung Enim nekat mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Hal tersebut dilakukannya setelah terkena bujuk dan rayuan keponakannya, yakni M Insan Budiman (19).Namun sayang, baru sekali menikmati barang haram tersebut, keduanya langsung tertangkap anggota Sat Sabhara Polresta Palembang usai membeli satu paket kecil sabu ketika melintas di kawasan Jalan Sultan Sahrir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Selasa (20/9) malam. “Lagi stres pak karena saya ikut tes tentara tidak lulus, lalu saya diajak Insan untuk memakai sabu dan itu baru coba-coba saja. Kemarin sebelum ditangkap saya tidak mau lagi, tapi masih dipaksanya. Setelah membeli sabu, kami ditangkap polisi,” kata tersangka Idris, saat diamankan di Mapolresta Palembang, Rabu (21/9). Ditambahkannya, ia di Palembang baru selama 6 bulan dan selama itu dia tinggal di rumah keponakannya tersebut di Jalan Mesuji II, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sako Palembang. Sedangkan, tersangka Insan mengaku, dia sudah sering menggunakan barang haram itu. Biasanya dilakukan bersama teman-temannya. Sabu tersebut diperoleh dari seorang bandar inisial A yang tinggal di kawasan 14 Ilir Palembang. “Kami beli sabu itu seharga Rp120 ribu dan rencananya memang untuk dipakai sendiri bersama Idris,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Palembang Kompol Rachmat Syawal Pakpahan mengatakan, keduanya diamankan saat gerak-geriknya mencurikan dan tak menggunanakan helm. Lalu, sambung dia, anggota Sat Sabhara Polresta Palembang yang melintas langsung memberhentikan keduanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata petugas menemukan satu paket sabu di kantong celana sebelah kanan. “Selanjutnya, kedua tersangka ini akan diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Palembang untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Editor Elan)