#Buka Layanan Agen46 di Telang
Laporan Ofie
Palembang, Jodanews – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung program-program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, & Transmigrasi dalam memperkuat perekonomian desa antara lain dengan memperkuat layanan perbankan di Kawasan Transmigrasi (KTM). Penguatan layanan perbankan tersebut antara lain dilakukan dengan membuka agen-agen Laku Pandai atau Agen46 yang merupakan upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah pedesaan. Pembukaan 3 Agen46 BNI di KTM kali ini dilaksanakan di Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (7 September 2016). Pembukaan Agen46 BNI tersebut diselenggarakan disela-sela Kunjungan Kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo Pusat Pengembangan Pendidikan Agama, Pusat Bisnis sekaligus peresmian Distribusi Center, Rumah Pangan Kita, BMT Trans, Bumdes Bersama dan Rice Milling Plant (RMP) sekaligus penyerahan Kredit Usaha Rakyat. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto.
Agen46 di KTM Telang yang dibuka BNI kali adalah, Pertama, Koperasi KSU Syariah BMT Trans Mekarsari Mandiri di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. Kedua, 2. BUMDes Mulia Asri di Desa Mulia Sari, Tanjung Lago, Banyuasin. Ketiga, Agen 46 di Warung Rossela Desa Mulia Asri. Untuk memaksimalkan penguatan ekonomi di KTM Telang, BNI juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai kredit mikro dan KUR senilai Rp 500 juta untuk membangun RMP. Selain itu, BNI juga menyerahkan 5 hand tractor sebagai bentuk dukungan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian setempat. Suprajarto mengungkapkan, Kunjungan kerja tersebut merupakan momentum penting dalam pengembangan KTM sebagai pusat Sentra Produksi Komoditas Pangan dan Embrio Pusat Pertumbuhan. Dalam pengembangan KTM ini BNI bisa ikut serta memberikan support dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Agen BNI laku pandai yang memungkinkan disediakannya sistem Layanan Keuangan Digital (LKD) untuk Rumah Pangan Kita dan BumDesa. Dengan dikembangkan kawasan Transmigrasi ini maka akan sangat membantu Masyarakat untuk dapat langsung menjual berbagai hasil produksinya, sehingga dapat memotong beberapa rantai distribusi yang membebani biaya penjualan. Disamping itu adanya KTM membantu masyarakat membeli barang kebutuhannya yang disediakan oleh Rumah Pangan Kita dengan harga pasar terjangkau, karena harganya sudah dikontrol oleh pemerintah. “Kehadiran agen46 di Bumdes dan RPK di KTM Telang, juga dapat dimanfaatkan masyarakat Telang untuk bertransaksi keuangan seperti pembukaan rekening, transfer, tarik tunai, pembelian pulsa, telpon pembayaran listrik, dan lain nya, tanpa harus datang langsung ke kantor Bank, ” ujar Suprajarto. Saat ini BNI sudah membangun sistem yang terintegrasi dengan Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial, sehingga Bumdesa nantinya juga dapat berfungsi sebagai tempat pencairan manfaat bagi penerima bantuan sosial dan subsidi di daerah setempat.
“Sistem dibangun ini bersifat terbuka (open system), dimana nantinya pencairan manfaat juga dapat dilakukan diseluruh jaringan bank HIMBARA (Bank Mandiri, BRI, BTN dan tentunya BNI), yang juga merupakan perwujudan sinergi BUMN untuk membangun negeri,” jelasnya.(Editor Elan)