Home HL Pembangunan Dua Kantor Kades Diduga Tak Sesuai RAB

Pembangunan Dua Kantor Kades Diduga Tak Sesuai RAB

77
0

Laporan : Marshal

MUARA ENIM, Jodanews– Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Muara Enim Umam Pajri berharap proyek fisik di daerah tidak hanya memperhatikan segi kuantitas saja, akan tetapi turut diutamakan kualitasnya. Hal tersebut diungkapkan Umam mengingat pada tahun ini ada beberapa proyek yang dinilainya bermasalah karena kualitas bangunan tidak sesuai dengan standar atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditetapkan. “Sebagai anggota dewan yang juga memiliki tanggung jawab turut mengawasi. Saya menyaksikan langsung banyak pengerjaan proyek tidak sesuai RAB yang ditetapkan. Seperti pembangunan kantor kades di Desa Sukarami dan Tanjung Dalam Kecamatan Rambang yang merupakan wilayah kerja saya,” kata Umam, kemarin (19/8). Menurutnya, pembangunan kedua kantor kades tersebut diduga telah mengurangi ukuran dan jumlah besi beton. Lalu, adukan semen 1:6 pada tiang tidak memakai cakar ayam yang standar. “Sehingga beberapa hari lalu tiang joglo-nya sudah roboh. Namun dipasang lagi hanya ditempel di tanah,” katanya. Umam pun menyayangkan hal tersebut sampai terjadi. Padahal, kata Umam, dirinya sudah sering menyampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk lebih selektif memilih pemborong/kontraktor. “Sepertinya imbauan saya tidak dihiraukan,” keluhnya. Lebih lanjut, Umam menduga, proyek yang dianggapnya tidak sesuai RAB ini akibat adanya keterlibatan oknum atau calo proyek. “Yang ujung-ujungnya harus membayar fee kepada oknum tersebut. Kalau proyek harus menggunakan fee, maka berapa banyak uang rakyat yang “dimakan” oleh oknum ini. Dan mungkin inilah yang menyebabkan Muara Enim defisit anggaran karena terlalu banyak yang bocor,” ucapnya. Terkait hal ini, dirinya pun berharap pihak berwajib dapat mengusut tuntas proyek yang dianggapnya tidak sesuai RAB tersebut. “Karena uang yang dibangunkan itu adalah uang rakyat,” Ungkapnya. (Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here