Home HL Satu Dari Empat Pelaku Pengeroyokan Berhasil Diringkus Polisi, Tiga Pelaku Lainnya...

Satu Dari Empat Pelaku Pengeroyokan Berhasil Diringkus Polisi, Tiga Pelaku Lainnya Masih Dalam Pengejaran

55
0
Laporan Meyda Sari
PALEMBANG, Jodanews.com  – Tak terima karena adiknya sudah dituduh memalaki orang, membuat Gilang (19), warga Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2, Palembang menjadi gelap mata. Bersama anggota keluarganya, tersangka membacok korban bernama Bungsu Eka (32), warga jalan Mayor Ruslan, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang.
Dimana kejadiannya pada Selasa (19/12/2017) pukul 16.00 WIB lalu di jalan Mayor Ruslan, depan restoran Ayam Kepuk, Kecamatan Kemuning Palembang. Tersangka Gilang sendiri ditangkap pada Senin (21/5/3018) sekitar pukul 20.45 WIB, tak jauh dari kediamannya.
“Kami juga memgamankan sebilah parang yang digunakan untuk bacok korban dan sepeda motor Honda Revo,” ujar Kapolsek Kemuning AKP Robert Sihombing saat ungkap kasus di Mapolsek Kemuning, Selasa (22/5/2018).
Kejadian sendiri berawal saat korban sedang menjaga parkir di TKP. Lalu datanglah tersangka Gilang bersama kedua saudaranya Auris (DPO) dan Meilan (DPO). ketiganya langsung menyerang korban. Tersangka Gilang yang menggunakan parang, membacok lengan Kiri korban sebanyak 3 kali. Juga sekali di punggung korban. Pelaku Meilan memukuli korban dengan tangan kosong.
“Sedangkan pelaku Auris memukuli korban menggunakan pipa besi,”jelas Robert.
Nah, saat korban dikeroyok tersangka. dan kedua saudaranya tersebut, sambungnya, kemudian datang ayah korban, Humaidi yang mau melerai dan ikut membela anaknya dengan memukuli pelaku Meilan. Kemudian, datang juga pelaku Soni (DPO) yang merupakan ayah dari ketiga pelaku, langsung menabrak korban Bungsu dan Humaidi dengan sepeda motornya.
“Pelaku Soni juga memukul korban Humaidi dengan menggunakan pipa besi dibagian kepala. Sedangkan pelaku Gilang juga membacok korban Humaidi menggunakan parang sebanyak satu kali mengenai punggung belakang korban,”lanjut Robert.
Usai melakukan pengeroyokan, keempat pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan kedua korban yang penuh dengan bersimbah darah. “Saat kami gerebek dirumahnya, ternyata rumahnya sudah kosong. Mereka sudah pindah rumah,”sambungnya.
Terus petugas langsung melakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Kemuning mendapat titik terang. Salah satu pelaku yaitu tersangka Gilang terdeteksi berada di wilayah Sematang Borang. “Tersangka langsung kami tangkap,”lanjutnya.
Hanya saja, tiga pelaku lainnya yakni Soni, Auris, dan Meilan, tidak ditemukan di rumah tersangka di Sematang Borang. “Keberadaan ketiganya sudah kami deteksi. Sedang kami kejar. Jika tidak menyerah, akan kami tangkap dan tanggung sendiri akibatnya,”tegasnya.
Sementara, pengakuan tersangka Gilang, dia kesal karena korban menuduh adiknya Meilan melakukan pemalakan.  Saat itu, kata tersangka, dirinya baru pulang dari Lubuklinggau. Adiknya langsung memgaduh kepadanya bahwa dia dituduh malaki orang oleh korban.
Saat itu juga saya dan adik saya menemui korban dan terjadilah cek cok mulut. Dia (korban, red)  sempat mendorong saya lalu menantang saya untuk berkelahi,”kata pelaku.
Pelaku langsung pulang kerumah mengajak ayah, kakak dan adiknya dengan membawa sebilah parang dan pipa besi. Lalu kembali mendatangi korban. Tiba di TKP korban saat itu lagi berdiri langsung diserang oleh para pelaku.  “Saya bacok tangan kirinya tiga kali. Juga sekali dipunggung ayahnya. Saya benar-benar kesal,”akunya.
Tersangka juga membenarkan bahwa ayah dan kedua saudaranya, ikut mengeroyok. “Tapi, saya tidak tahu dimana ayah dan kedua saudara saya saat ini,”tukasnya. (Editor Jon heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here