Home HL Diduga Razia Bocor, Polisi Hanya Berhasil Mengamankan 15 Orang Yang Tes Urinnya...

Diduga Razia Bocor, Polisi Hanya Berhasil Mengamankan 15 Orang Yang Tes Urinnya Positif

55
0
Laporan Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews  – Untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba menjelang pergantian tahun baru 2017. Direktorat Narkoba Polda Sumsel, gabungan dengan Polresta Palembang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dan Den Pom menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam di kota Palembang. Dimana , tim dibagi menjadi tiga tim. Kamis (29/12) pukul (23.00) WIB.

Untuk razia Subdit II, pertama menyasar tempat hiburan malam di komplek Ilir Barat Permai atau tepatnya di Diskotik Princess. Namun, dalam razia ini diduga telah bocor. Pasalnya, tim tidak menemukan satu pun pengunjung.
Hanya saja, sejumlah lady escort (LC) dan karyawan Princes tak luput dari tes urine yang dilakukan. Namun, dari sejumlah orang yang dilakukan tes urine, tak ada satupun yang urinenya positif.
Selanjutnya, tim bergerak ke Hotel Selatan Indah yang terletak di Jalan Letkol Iskandar, sekitar pukul 00.35 WIB. Disini sejumlah pengunjung yang tengah menikmati musik karaoke diperiksa urinenya.
Sama seperti sebelumnya, para pengunjung dan wanita pendamping lagu juga tak ada yang positif. Kemudian, tim bergerak ke Aurora Cafe, sama halnya dengan cafe dan tempat hiburan lain, para pengusaha dan wanita penghuni di tempat ini urinenya juga negatif,  tidak ada yang positif.
Nah, tim justru mendapatkan tujuh orang tengah asyik bergoyang atau diduga telah menggunakan pil ekstasi di Superstar cafe yang terletak di Jalan Residen Abdul Rozak. Disini tim mengamankan 6 orang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, razia tim Subdit III, puluhan pengunjung Cafe Raja Penukal di Jalan Soekarno Hatta terkejut saat petugas gabungan melalukan razia di tempat tersebut.
Saat petugas menghentikan dentuman musik berbeat cepat, lalu satu persatu para pengunjung digeledah untuk mencari barang yang diduga narkoba. Namun hampir satu jam dilakukan pemeriksaan terhadap pengunjung petugas tidak menemukan hasil yang menyimpan narkoba.
Razia pun tak berhenti sampai disitu saja, petugas masih terus melanjutkan razia, di cafe lainnya seperti Cafe Mastaria dan Karaoke yang ada di Jalan Tanjung Api-Api lagi-lagi ditempat ini petugas juga tidak mendapatkan hasil.
Lalu terakhir petugas melakukan razia di cafe RD2 di Jalan Kolonel H Burlian meski tidak menemukan orang yang membawah narkoba, tetapi petugas mengamankan sembilan orang yang urinenya positif mengandung metafitamin.
Sementara, razia yang dilakukan Subdit I, tim mengamankan 3 orang, yang diduga urinenya positif menggunakan narkoba. Uniknya, satu pengunjung wanita yang diduga telah teler, meminum urinenya sendiri. Dan selanjutnya dibawa ke Mapolda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto mengatakan, razia gabungan ini bersama BNNP Sumsel, diback up Brimob dan Pom AD, merupakan Operasi Cipta Kondisi menjelang tahun baru dengan sasaran utamanya adalah narkoba.
“Malam ini (kemarin, red) tim gabungan dibagi menjadi tiga tim, Dengan sasaran utamanya adalah tempat hiburan malam yang kerap menjadi tempat peredaran narkoba, setelah kami lakukan razia ternyata ada yang sepi dan ada yang ramai,” ungkapnya.
Menurut Tommy selaku Dirnarkoba Ppolda Sumsel, jika dari hasil razia ditemukan adanya peredaran narkoba seperti di dalam cafe maupun diskotik kami tidak akan memberi peluang kepada para pengelolah, termasuk memberikan rekomendasi kepada Intelkam agar tidak memberikan izin.
“Untuk hasil dari giat razia yang kami lakukan untuk narkoba tidak ditemukan, namun ada 15 orang yang urinenya positif mengandung narkoba, dan beberapa alat hisab sabu yang kami temukan dilokasi,” tukasnya.
Ditambahkan Kasubdit II, AKBP FX Irwan, untuk ke 15 orang yang urinenya positif diduga menggunakan narkoba, akan dilakukan rehabilitasi. “Kita akan berkoordinasi dengan BNNP Sumsel untuk melakukan rehabilitasi,” tambahnya. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here