Banyumas – Proses rehab rumah Tarsim (56), petani dan buruh tani asal Desa Petahunan RT. 03 RW. 05, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai dilakukan oleh warga masyarakat setempat bersama Tim Teknis Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas. Kamis (16/7/2020).
Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen menjelaskan, rumah berdinding kayu dengan ukuran 11 x 6 meter ini didanai oleh UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Pekuncen dan dari Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kabupaten Banyumas.
“untuk rumah Pak Tarsim atau Bu Kursinah, akan direhab dengan bantuan senilai Rp. 7 juta, bantuan dari UPK Kecamatan Pekuncen,” ungkapnya.
Selain Tarsim, pihak tersebut pihak tersebut juga mendonasikan dana senilai Rp. 11 juta untuk rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Sodah (70), janda dan petani RT. 03 RW. 04.
Sementara itu Tarsim menyatakan, dirinya sangat bersyukur mendapatkan bantuan tersebut, karena faktor ekonomi yang membuatnya belum bisa memperbaiki rumah.
“Rumah saya atapnya bocor sehingga lantai yang masih dari tanah becek saat hujan deras,” ujarnya.
Sambil tersenyum, Tarsim mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan membantunya baik melalui tenaga, pikiran maupun materi.
“Adanya TMMD ini membuat semangat gotong royong dan kepedulian warga kami lebih baik lagi. TMMD ini akan menjadi peristiwa penting dalam hidup saya sampai akhir hayat dan anak cucu,” pungkasnya mengapresiasi.
Untuk diketahui, selain Tarsim dan Sodah, rumah pertama yang telah jadi adalah milik Tarman (47), buruh tani asal Desa Petahunan RT. 05 RW. 03. Rumah berukuran 5 x 7 meter ini didanai oleh BAZNAS Banyumas Rp. 20 juta, diselesaikan dalam waktu satu minggu saja.
Pekerjanya adalah sejumlah tukang bangunan dari pihak donatur, Tim Teknis Satgas TMMD, dan tukang bangunan setempat, dengan sasaran ruang tamu, 2 kamar tidur, tempat sholat, 1 kamar mandi dan dapur. (Aan)
