Home HL 2018, PT Pertamina EP Targetkan Kenaikan Migas

2018, PT Pertamina EP Targetkan Kenaikan Migas

66
0

Laporan Inggri

PRABUMULIH, Jodanews.com,- PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) merupakan kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas, menargetkan produksi Minyak dan Gas (Migas) pada 2018 sebesar 253,202 MBOEPD atau naik tipis dari realisasi produksi Migas 2017 sebesar 253 MMBOEPD.

Sepanjang 2017, Pertamina mencatatkan produksi Migas sebesar 252 MMBOEPD atau 96% dari target dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Realisasi produksi Migas tersebut terdiri atas 77.200 bph produksi minyak atau 91% dari target dan 1.018 mmscfd gas yang mencapai 98% dari RKAP.

Beberapa lapangan yang diharapkan memberikan kontribusi besar adalah lapangan Bunyu di Kalimantan Timur serta beberapa lapangan lain di asset 2 yang selama 2017 memberikan kontribusi besar.

Eks General Manager PT Pertamina EP Asset 2 menyampaikan Ekariza, bahwa selama tahun 2017, Asset 2 telah berhasil menyelesaikan pengeboran lima sumur eksploitasi dan satu sumur EOR di Jirak, dan rencana kerja di tahun 2018 telah ditetapkan untuk memenuhi target dari perusahaan, yaitu melakukan pengeboran sembilan sumur eksploitasi, dua diantaranya merupakan carry over dari tahun.

“Unit bisnis Pertamina EP, khususnya Asset 2 memberi kontribusi Migas terbesar. Dari empat lapangan, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, dan Pendopo, mampu memberikan kontribusi minyak bagi Pertamina EP sebesar 22,5% atau 17.394 bph. Sedangkan produksi gas memberi kontribusi 42,6% atau sebesar 433,90 mmscfd. Ini juga berarti bahwa pencapaian Asset 2 sebesar 102% MBOEPD dari target RKAP 2017,” ujar Ekariza, yang baru saja dilantik sebagai Operation & Production Director Pertamina Hulu Energi.

pada tahun 2018 ini tongkat estafet kepemimpinan di PT Pertamina EP Asset 2 sudah berganti, Ekariza yang semula menjabat sebagai General Manager di Asset 2 dari Agustus 2015, telah dilantik menjadi Operation & Production Director Pertamina Hulu Energi yang terhitung mulai, Senin (5/2/2018).(editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here