Laporan Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews – Berharap akan mendapatkan hasil yang besar dari menjambret, Feryandra (27) malah nyaris tewas dihajar massa saat gagal menjambret tas seorang ibu di Jalan Dwikora Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Selasa (14/2/2017).
Namun beruntung, ketika dirinya sudah terkepung warga yang saat itu geram dengan ulahnya karena melakukan penjambretan terhadap Hj Rukiyah (75), akhirnya tersangka diamankan anggota Polsek IT I Palembang. Sehingga, tersangka tidak menjadi bulan-bulanan massa.
“Aku terdesak pak untuk bayar hutang karena tidak punya uang, jadi aku berinisiatif untuk menjambret. Tidak tahunya aku malah gagal dan nyaris dipukuli massa,” ujarnya saat diamankan di Polsek IT I Palembang.
Sebelum melakukan penjambretan, dengan mengendarai sepeda motor Beat warna putih biru BG 5252 NC, tersangka terlebih dahulu berkeliling untuk mencari mangsa. Saat dilokasi, ia melihat korban yang sedang berjalan kaki dengan membawa dompet. Saat itulah, tersangka langsung mendekati korban dan menarik dompet yang ada ditangan korban.
Setelah mendapatkan dompet korban, tersangka langsung kabur dengan mengendarai motornya. Namun, korban yang berteriak, dan teriakan korban didengar warga sekitar langsung menghadangnya. Warga pun berusaha untuk menangkap tersangka yang sudah terjebak, namun beruntung saat itu ada anggota Polsek IT I Palembang yang melintas dan langsung menangkap tersangka.
“Dulu juga pernah menjambret dan tertangkap. Karena tidak ada uang dan sudah ditagih terus, makanya menjambret lagi,” pungkasnya.
Sementara Kapolsek IT I, Palembang, Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, tersangka yang merupakan warga Komplek Poligon Blok EA No 10 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB 1 Palembang ini ditangkap anggota bersama warga ketika terkepung usai melakukan penjambretan.
“Dari tersangka, kami amankan barang bukti, sepeda motor Beat BG 5252 NC yang digunakan untuk beraksi, satu buah sajam, satu buah dompet yang berisikan uang tunai Rp 50 ribu,” katanya. (Editor Jon Heri)
