Laporan: Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews -Seorang pria yang merupakan perantauan bernama Agus warga Bangka nekat mengakhiri hidupnya denga cara terjun dari atas kapal feri sekitar satu jam lepas jangkar dari Dermaga Tanjung Api-Api pada Kamis (19/1/2017). Saat itu korban yang diketahui tengah melakukan liburan ke Palembang hendak pulang ke Bangka. Namun tanpa diduga korban yang tengah berada dipinggir kapal tiba-tiba langsung meloncat dari kapal, dan aksinya pun disaksikan oleh para penumpang. Melihat kejadian tersebut, anggota dari Dit Polair Polres Banyuasin langsung melakukan pencarian dan membutuhkan waktu untuk mencarinya. Setelah beberapa hari akhirnya jenazah korban ditemukan dengan kondisi sudah mengenaskan, korban diduga telah menjadi santapan hewan disekitar sungai. Mendapati korban sudah tak bernyawa, petugas pun langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan outopsi. Dr Forensi Bhayangkara Palembang, kompol Mansuri menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban. Untuk dugaan sementara kondisi korban sudah dimakan hewan sungai sehingga korban tidak dapat dikenali lagi. Namun dari indentitas korban Pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga korban yang ada di Bangka. Dan kakak korban yakni Eko langsung mendatangi RS Bhayangkara untuk melihat kondisi adiknya. “Korban sudah tak dikenali lagi, lantaran sudah menjadi makanan para hewan yang ada disungai. Dan pihak keluarganya sudah kita hubungi,” ungkap Mansuri, Jumat (3/2/2017). Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan dari gigi, jam tangan, dan celana pendek korban. “Identias korban sudah kita ketahui, nanti sore akan kita kirimkan langsun ke pihak keluarga yang ada di Bangka,”ujarnya. Sementara itu, kerabat korban yakni Een yang bersama-sama pergi dari Bangka sangat menyayangkan aksi yang telah dilakukan kerabat dekatnya itu, menurutnya, korban merupakan sosok orang yang sangat lugu dan pendiam, dan low profil. Dan dirinya tak menyangka jika sahabatnya akan mengakhiri hidupnya seperti itu. “Saya sangat sedih pak, saya tidak menyangka kalau korban (Agus) itu tega mengakhiri hiupnya seperti itu. Sudah ya mas saya pesan tidak bisa bicara apa-apa,” ujar Een. (editor elan).