Laporan Zoel
Muara Enim, Jodanews-–Acara silaturahmi polres muara enim dengan para wartawan yang bertugas di wilayah kabupaten muara enim, Dalam rangka mengevaluasi kinerja akhir tahun jajarannya. Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan S.Ik M.Si, bertempat di Aula Mapolres Muara Enim, Jum’at (30/12/2016).
Acara Press release akhir tahun 2016 Polres Muara Enim Kapolres Muara Enim didampingi Kabag Ops Polres Kompol Zulkarnain, Kasat Reskrim, AKP Agus P S.Ik, Kasat Lantas AKP Adik Listiono S.Ik, Kasubbag Humas AKP Arsyad AR, para Kapolsek serta para perwira Polres Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan S.Ik M.Si Menyampaikan “Dari hasil data pengungkapan kasus kejahatan yang telah terjadi sepanjang tahun 2016. Kasus pencurian pemberatan (curat) masih mendominasi mencapai 248 kasus dari 833 total kasus yang ditangani Polres Muara Enim ditahun ini.
“Perampokan nasabah Bank Mandiri dan pembunuhan sopir travel yang terjadi beberapa bulan lalu menjadi salah satu kasus pencurian pemberatan paling menonjol di tahun 2016. Beberapa tersangkanya sudah ditangkap bahkan ada yang tewas karena melawan petugas, tapi masih menyisahkan satu tersangka lainnya yang masih buronan. “ungkapnya.
Lanjutnya, kasus curat di tahun 2016 yang berjumlah 248 kasus memang sedikit menurun, di bandingkan tahun 2015 yang lalu, berjumlah mencapai 259 kasus. Begitu pun penyelesaian kasus ini juga mengalami penurunan sebanyak 132 kasus dibanding 139 kasus pada tahun 2015 yang lalu.
“Untuk penindakan para pelaku curat memang masih banyak yang belum tertangkap, karena petugas masih mengalami sejumlah kendala untuk mengungkap kasus kejahatan curat di Kabupaten Muara Enim. Namun, untuk kasus kejahatan curat yang terjadi di Kecamatan Gelumbang beberapa waktu yang lalu, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk diburu. “tegasnya.
“Petugas kami masih sulit mengungkap karena sedikitnya saksi hingga minim bukti, para pelaku juga mahir dalam upaya menyembunyikan identitas dimana mereka beraksi memakai topeng. Sementara saksi yang ada tidak berani melihat, namun sejauh ini untuk kasus di Gelumbang perkembangannya sudah ada, mudah-mudahan TSK segera dapat ditangkap.
Sementara berdasarkan data penyelesaian kasus selama 2016, Polres Muara Enim mencatatkan ada sebanyak 560 kasus yang telah diselesaikan dari total 833 kasus yang diterima laporannya, kasus tersebut diantaranya penganiayaan berat 61 kasus, curat 248 kasus, pencurian dengan kekarasan 108 kasus, pembunuhan 13 kasus, curanmor 64 kasus, pemerasan 13 kasus, kebakaran 5 kasus, pemerkosaan 6 kasus, kepemilikan senpi 26 kasus, perjudian 13 kasus, sajam 27 kasus, korupsi 3 kasus, ilegal logging 6 kasus, dan lain-lain sebanyak 178 kasus.
“Kasus korupsi yang berhasil ditangani yakni penggelapan dana remunerasi di RSUD Kabupaten PALI, dana BOS SD dan Dana Desa di Kabupaten Muara Enim. Ada 6 kasus dengan 7 tersangka dalam kasus illegal logging yakni di PALI 1 kasus dan 5 kasus lagi ada di Muara Enim.
Sementara untuk kasus narkoba, Polres Muara Enim tahun 2016 telah menangani 66 kasus yang didominasi berasal dari tangkapan Sat Narkoba Polres Muara Enim.
“Sedangkan untuk kepemilikan senjata api kami telah mengumpulkan sebanyak 640 pucuk senjata api terdiri dari 521 laras pajang dan 119 laras pendek selama tahun 2016. Kasus Senpi/Handak mengalami peningkatan karena perintah langsung Kapolda Sumsel. Dari 16 kasus di tahun 2015 meningkat di 2016 menjadi 26 kasus. Seluruh barang bukti sudah diserahkan ke Polda Sumsel untuk dimusnahkan. “pungkasnya. (Editor Jon Heri).