Home HL Pangdam II/Swj : Pemimpin Harus Benar dan Tepat Menghadapi Kasus HIV-AIDS di...

Pangdam II/Swj : Pemimpin Harus Benar dan Tepat Menghadapi Kasus HIV-AIDS di Satuannya

83
0

Laporan Abiyasa/ Pendam II/Swj

PALEMBANG, Jodanews ā€“ Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., didampingi Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr. Bambang Pratomo Sulistyo, M.M., membuka secara resmi Acara Advokasi Dansat Tentang PenangulanganĀ  HIV-AIDS di JajaranĀ  Kodam II/Swj Tahun. 2016 bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jl. Jenderal Sudirman Km. 3,5 Palembang, Jumā€™at (9/12/2016). Kegiatan ini diikuti sebanyak 132 peserta terdiri dari Dandim, Danyon, Danden dan perwakilan Perwira dari berbagai satuan jajaran Kodam II/Swj.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Advokasi Penanggulangan HIV-AIDS merupakan wahana untuk memahami tentang upaya meningkatkan peran aktif Dansat dalam penanggulangan HIV-AIDS. ā€œKegiatanĀ  ini juga sebagai wujud nyata dalam upaya mengurangi dan mencegah penyebaran virus HIV-AIDS di kalangan prajurit,ā€ ujar Pangdam.

Melalui acara ini, Pangdam mengharapkan agar para unsur pimpinan dapat memahami fungsi dan perannya sebagai Ankum/Dansat dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS, sehingga sebagai pemimpin mampu bersikap, bertindak dan berbuat secara benar dan tepat dalam menghadapi kasus HIV-AIDS di satuannya.

ā€œTugas dan tanggung jawab penanggulangan penyebaran penyakit HIV-AIDS tidak hanya menjadi tugas satuan kesehatan saja, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama secara keseluruhan,ā€ ungkap Mayjen Sudirman.

Pada kesempatan tersebut, Kapuskesad Mayjen TNI dr. Bambang Pratomo Sulistyo, M.M., juga menyampaikan bahwa, perkembangan kasus HIV-AIDS dari tahun ketahun semakin meningkat. ā€œApabila kasus ini tidak ditanggulangi secara optimal akan berdampak negatif bagi prajurit, ASN dan keluarganya serta kesatuan dan lebih luas lagi akan berdampak pada ketahanan Nasionalā€, terangnya.

Mayjen TNI Bambang juga menjelaskan bahwa, upaya penanggulanganĀ  HIV-AIDS sebagai bagian dari pembinaan kesehatan di satuan sebagai fungsi komando sangat ditentukan oleh Dan/Kasatker sehingga diperlukan kegiatan penanggulangan HIV-AIDS yang mengedepankan upaya promotif dan preventif dengan melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) melalui metode Advokasi kepada para Dansat di jajaran Kodam II/Swj.

Kapuskesad berharap para unsur pimpinan dapat memahami fungsi dan perannya sebagai Dansat dalam rangka upaya penanggulangan HIV-AIDS sehingga sebagai pimpinan mampi bersikap bertindak dan berbuat secara benar dan tepat dalam menghadapi kasus HIV-AIDS di satuanya.

Pembukaan acara Advokasi Dansat tentang penangulangan HIV-AIDS jajaran Kodam II/Swj ini juga dihadiri oleh Kasdam II/Swj Mayjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H., Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Asisten Kodam II/Swj serta para Dan/Kabalak jajaran Kodam II/Swj. (Editor Jon Heri)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here