Laporan : Abiyasa/Pendam II/Swj
PALEMBANG,Jodanews- Kodam II/Sriwijaya menggelar kegiatan “Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Pengawasan Internal Terintegrasi (SAPIT)”. Kegiatan sosialisasi yang di pusatkan di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Palembang tersebut, dibuka secara langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., Senin (5/12/2016) pukul. 08.00 wib. Hadir dalam kegiatan ini, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H., Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arif Wibowo, S.I.P., Para Asisten dan Kabalakdam II/Swj, Para Perwira Ahli Pangdam, Perwira LO AL dan Perwira LO AU, Para Dandim, Para Danyon dan para peserta Sapit perwakilan dari satuan jajaran Kodam II/Swj. Adapun tujuan diadakannya sosialisasi tentang penggunaan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Pengawasan Internal Terintegrasi (SAPIT) ini adalah agar personel dari satuan-satuan jajaran Kodam II/Swj benar-benar memahami dan mampu mengoperasionalkan atau menggunakan Aplikasi SAPIT sesuai dengan Program Kerja satuannya masing-masing, sehingga Kodam selaku Waslakgiat Kotama dapat dengan mudah dan cepat didalam melaksanakan Pengawasan Internal terhadap pelaksanaan kegiatan Program Kerja satuan jajarannya. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman dalam sambutanya mengatakan, bahwa saat ini kita berupaya membangun sebuah sistem yang berbasis teknologi informasi, yang disosialisasikan sebagai Sistem Akuntabilitas Pengawasan Internal Terintegrasi atau SAPIT. Dijelaskan Pangdam, bahwa sistem yang akan diterapkan ini cukup mudah dan simple pengoperasiannya, karena dapat diakses dan dimonitor secara online melalui telepon genggam jenis android maupun perangkat komputer lainnya, sesuai waktu yang sebenarnya atau ‘real time’ dan selalu ‘up to date’ sesuai kondisi terbaru. “Keunggulan utama dari sistem ini dapat mengukur dan sekaligus mendukung pencapaian Program Kerja yang telah direncanakan agar dapat dilaksanakan dengan baik dan akuntanbel serta mencapai hasil yang optimal,” ujarnya. Sistem ini pun diharapkan mampu memperkecil kesalahan maupun penyimpangan yang sering terjadi sebelumnya, sehingga dapat tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran dalam rangka mendukung dan menjamin terlaksananya tugas pokok TNI AD dan satuan jajarannya. (Editor Jonheri)