Home HL Kemas Kesenian Palembang Dengan Lebih Modernisasi

Kemas Kesenian Palembang Dengan Lebih Modernisasi

73
0

Laporan Abiyasa / Humas Pemprov

PALEMBANG, Jodanews  – Plt Sekda Sumsel, Joko Imam Santoso membuka revitalisasi kesenian Palembang di Graha Budaya Dekranasda Jakabaring rabu (7/12). Acara ini merupakan rangkaian dari pementasan drama oleh program studi pendidikan bahasa Inggris FKIP Universitas Sriwijaya.

“Saya sangat mengapresiasi sekali pementasan ini,kalau bisa pementasan ini nanti di pentaskan di Graha Pemprov Sumsel juga. Dan nanti bisa juga dibpentaskan di depan tamu – tamu asing saat Asean Games 2018,” terang Plt Sekda Sumsel.

Drama yang di pentaskan hari ini oleh mahasiswa dan mahasiswi Unsri berjudul Siti Zubaidah yang akan di bawakan menggunakan bahasa Inggris. Pementasan drama ini merupakan rangkaian ketiga dari pementasan sebelumnya. Sebelumnya,  drama yang di pentaskan pertama kali berjudul Siti Zubaidah dengan menggunakan bahasa Indonesia. Untuk pementasan drama kedua mengangkat cerita tentang Sultan Abdul Muluk.

Riski Aginia selaku ketua produksi pementasan ini mengatakan, pementasan ini merupakan salah satu mata kuliah di semester lima. Untuk menampilakan pementasan ini seluru mahasiswa dan mahasiswa sudah melakukan persiapan selama tiga bulan. “Uniknya jika biasanya drama itu di bawakan dengan bahas Indonesia atau bahas daerah,untuk kali ini kami memodernisasikan drama dengan menggunakan bahasa inggris agar kesenian khas Palembang itu bisa di kenal di mata dunia,” ujar riski.

Acara ini di hadiri langsung juga dengan Dosen – dosen Unsri Prof Dr Nurhayati Mpd selaku dosen bahasa indonesia, Dra Rita Hayati M A selaku dosen bahas Inggris serta pendamping di pementasan ini, kemudian di hadiri juga perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayan bersama perwakilan Dinas Pendidikan Sumsel serta tokoh – tokoh seniman Palembang. Orang tua dari mahasiswa pun ikut mengahdiri pementasan ini untuk menyaksikan drama anak – anaknya.

“Terima kasih Pemprov Sumsel telah mengapresiasi kegiatan kami pada hari ini. Pementasan ini merupakan hasil riset saya bersama dengan ibu rita selaku dosen di Unsri,” ujar Nurhayati. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here