Laporan Meidasari
PALEMBANG, Jodanews – Untuk mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan di kota Palembang. Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel akan menetapkan U-turn (Perputaran arah) di lima zona pembangunan Light Trail Transit (LRT).
Dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Raden Slamet Santoso menjelaskan, penetapan U-turn di sejumlah titik ini sudah mulai diuji cobakan pada Senin (26/12) dan akan terus dilakukan survey lapangan. Jadi, penetapan U-turn bertujuan agar mempermudah masyarakat dalam memutar arah. Yang intinya, supaya masyarakat tidak bingung dalam memutar arah,” ujarnya, Rabu (28/12).
Selama ini, dikatakan Slamet, masyarakat masih banyak yang bingung dengan U-turn yang ada sekarang. Pasalnya, dengan adanya pembangunan LRT, perputaran arah kerap berpindah-pindah, dikarenakan menyesuaikan pembangunan tersebut.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Palembang terkait hal ini, untuk segera memasang rambu-rambu di U-turn yang telah ditentukan,” ujarnya.
Adapun U-turn yang sudah ditentukan oleh Ditlantas Polda Sumsel, dikatakannya, untuk Zona 1 sebanyak lima U-turn, Zona 2 sebanyak empat, Zona 3 sebanyak dua U-turn, Zona 4 dan Zona 5 sebanyak dua U-turn.
Untuk syarat penetapan U-turn sendiri, masih dikatakannya, tidak ada. Hanya saja, tidak berdekatan dengan traffic Light atau lampu merah dan jaraknya tidak terlalu berdekatan antara satu U-turn dengan U-turn lainnya.
Ditambahkan, Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sumsel, AKBP Ahmad Pardomuan, berdasarkan dari analisa dan survey yang dilakukan pihaknya, ada beberapa faktor kemacetan di kota Palembang. “Jadi, setelah analisa yang kita lakukan, faktor kemacetan di kota Palembang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu pembangunan LRT, Fly Overdosis, dan jalan tol,” jelasnya.
Masih dikatakan Ahmad, untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Kota Palembang ini, pihaknya juga telah melakukan survei yang diantaranya adalah mencari U-turn di tempat yang baik dan tepat. “Kalau ada tempat baru yang tepat kita akan koordinasikan kepada pihak LRT untuk dibuat U-turn dan kita juga pasang rambu-rambu jarak beberapa meter sebelum U-turn,” tandasnya. (editor Elan)
