Home HL Tersangka Febri Lebih Memilih Menjualan Motor ‘Batangan’

Tersangka Febri Lebih Memilih Menjualan Motor ‘Batangan’

68
0

Laporan Maidasari

PALEMBANG, Jodanews – M Febri Zulah (20)  spesialis pencurian kendaraan motor lebih memilih untuk menjual motor hasil curiannya secara batangan dibandingkan dengan dipreteli. Hal ini dikarenakan lebih simple dan lebih cepat.

“Saya bersama teman menjual ke penadah, setiap motor matic yang hendak kami jual dihargai Rp 1.5 juta. Sedangkan, motor bebek Rp 1 juta. Kalau jual dengan cara dipretelin, itu ribet dan untungnya juga tidak banyak,” ujarnya saat diamankan di Polsek IB II Palembang, Rabu (9/11) malam.

Tersangka yang merupakan warga PSI Lautan IB II Palembang ini, selalu beraksi dengan temannya Andri Mardiansyah (23) warga Tombak Kemuning Palembang yang telah terlebih dahulu ditangkap di Polresta Palembang. Setidaknya, sebanyak tujuh laporan polisi di wilayah IB II Palembang dan Gandus Palembang.

Dengan menggunakan kunci liter T, mereka beraksi dengan cara berkeliling untuk mencari mangsa. Ketika melihat motor korban terparkir, mereka langsung beraksi dan hanya membutuhkan waktu dua menit motor sudah berhasil dieksekusi.

“Kalau motor ada kunci tambahan, kami tidak pernah mengeksekusinya. Karena akan sulit, jadi kami memilih untuk mengeksekusi motor yang lupa ditutup kunci pengamanan atau tidak ditambah kunci pengaman,” ujarnya.

Kapolsek IB II AKP Mayestika didampingi Kanit Reskrim Ipda Jhony Palapa menuturkan, dari penangkapan tersangka yang langsung dikembangkan, diperoleh tujuh STNK di wilayah Serengam IB II Palembang yang merupakan tempat tersangka menjual motor hasil curiannya. Sedangkan, penadah motor curian berasil kabur lantaran mengetahui kedatangan petugas.

“Biasanya, mereka selalu mengincar motor matic yang lupa ditutup kunci pengaman atau tidak beri kunci tambahan. Kalau motor matic, harga yang mereka jual lebih tinggi ketimbang motor bebek,” ujarnya.

Pihaknya kini masih melakukan pengembangan terhadap spesialis pencurian kendaraan bermotor ini, karena diduga tidak hanya di wilayah IB II dan Gandus Palembang saja dan bisa jadi di wilayah lain. (Editor Elan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here