laporan Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews – Lantaran ingin membuka usaha warung internet (Warnet), membuat Anto Saputra (26), warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tinggal di rumah saudaranya di Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, nekad membobol Lab Komputer milik SMA Muhammadiyah III yang terletak di Jalan Masajaya, Kelurahan 13 Ulu, Palembang. Minggu (20/11) lalu.
Namun, karena aksinya ketahuan petugas penjaga malam di sekolah tersebut, membuat Anto langsung kabur dengan meninggalkan sejumlah barang curian di halaman sekolah. Tapi karena kesigapan dari Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu II, akhirnya Anto berhasil diciduk setelah sempat diamankan warga.
Dihadapan polisi, Anto mengaku, dirinya nekad melakukan aksi pencurian karena tidak memiliki pekerjaan. “Saya tidak punya uang pak. Saya juga berkeinginan membuka usaha warnet di kampung tapi setelah uang terkumpul,” katanya, saat diamankan di Mapolsek SU II Palembang, Rabu (23/11).
Dikatakan tersangka, dirinya melakukan aksi pencurian tersebut sendirian dengan cara melompat pagar sekolah, kemudian merusak pintu jendela lab komputer. Setelah berhasil membawa 2 monitor komputer merek Asus, 1 laptop merek Acer, 2 keyboard, 4 mouse, 2 tas laptop dan uang Rp 170 ribu. Kembali dirinya masuk ke ruang TU sekolah.
“Saat saya masuk ke ruang TU, aksi saya dipergoki oleh penjaga sekolah sehingga saya langsung kabur. Barang curian belum sempet saya bawa dan saya tinggal di depan sekolah,” tuturnya.
Wakapolsek SU II, AKP Yulia Farida didampingi Kanit Reskrim, Ipda Novel Siswandi mengatakan, setelah mendapati laporan adanya pelaku sedang melakukan aksinya, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung mendatangi TKP, dan langsung memburu pelaku, meski terjadi kejar mengejar, karena melakukan loncat atap rumah warga, pelaku pun berhasil diamankan,” ungkapnya.
Atas ulahnya, pelaku akan dikenakan pasal 363 KHUP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Editor Jon Heri)