Laporan Meidasari
PALEMBANG, Jodanews – DW (35) warga Jalan AKBP H Umar RT 2 No 228 Kelurahan Kemuning Kecamatan Kemuning Palembang, ditemukan tak bernyawa dengan dua luka tusuk di bagian punggung, sebelum ditemukan tewas, korban pergi tanpa pamit kepada istrinya. Mayat korban DW ditemukan di wilayah Kampung Baru Kecamatan Sukarami Palembang. Sebelumnya jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Myria, sebelum akhirnya diserahkan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, Selasa (8/11). Menurut keterangan Istri korban, Rosida (30), suaminya sore itu keluar rumah dan kembali lagi ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, setelah itu dia pergi lagi, tanpa memberitahukan mau kemana perginya. Sambil tersedu-sedu Rosida menceritakan kepada awak media, jika suaminya itu sudah menjadi korban perampokan sebab barang berharga serta motor yang dipakai suaminya telah hilang. “Suami saya itu kalau pulang tidak pernah bawa teman. Terus kalau keluar rumah dia juga selalu berhati-hati. Kemungkinan ada yang sudah dendam sama suami saya, selain itu kalung mas seberat lima suku dan motor Mio yang dikendarainya hilang,”jelasnya. Mengenai musibah yang sudah menimpa keluarganya, Rosida meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap suaminya. Karena istri korban tidak terima, kalau suaminya telah meninggal dalan keadaan tidak wajar. “Saya tidak terima pak, saya mohon kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap dan mengkap pelakunya,”tukasnya sambil menangis. Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol Mansuri mengatakan, jika saat ini pihaknya tengah melakukan visum kepada jenazah. “Dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Sukarami untuk mengejar pelaku pembunuh korban,” pungkas Mansuri. Sementara, Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ahmat Akbar, menuturkan. Korban meninggal dunia akibat penganiayaan, karena di tubuh korban terdapat dua luka tusuk di bagian punggungnya. ” kita juga sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengambil keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi. Untuk motif kita belum bisa pastikan. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran.,” tutupnya. (Editor Elan)
