Laporan : Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews-Lantaran takut Diancam, dan akan dianiaya membuat Zuliadi (22), yang merupakan mantan asistant kepala Toko Alfamart di Jalan Alamsyah Ratu Prawira, Kecamatan IB I, Palembang. Nekat menjadi otak pelaku pencurian di toko tempat ia bekerja, Rabu (28/9) sekitar pukul 04.30 Wib. Diakui Zuliadi, warga Jalan Sultan M Mansyur, Lorong Gelora, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang. Dimana pagi itu ia dan satu rekannya yang merupakan petugas kasir kedatangan ketiga temannya yakni M, B dan R (DPO). Saat itu mereka langsung masuk ke toko dan mencari tersangka. Kemudian ketiga pelaku pun, mengancam tersangka. Karena takut tersangka pun menuruti kehendak para pelaku untuk melakukan pencurian. ” Aku tanya, mana senjata kamu, kata mereka tidak ada. Jadi mereka langsung mengambil batu bata, dan menakut – nakuti teman saya yang jaga kasir,” terangnya saat diamankan di Mapolsek IB I, Selasa (4/10). Usai menakut nakuti kasir, pelaku juga menakuti tersangka. Jadi saat itu Pura – pura takut, tersangka yang dipercaya untuk memegang kunci kas, langsung membukakan brankas yang terletak di lantai 2. “Uang ada sekitar Rp 12 juta, usai diambil mereka. Pelaku langsung lari. dan saya tidak dapat jatah,” ungkapnya.Sementara Kapolsek IB I Palembang, Akp Handoko Wijaya, didampingi Kanit Reskrim Iptu Bobby Eltarik mengatakan tersangka merupakan otak pelaku. Karena dari dirinyalah, ketiga rekannya tahu dimana letak brankas, yang kebetulan saat itu ia juga memegang kunci brankas. “Tersangka di tangkap saat sedang olah TKP, karena saat dimintai keterangan dan dilihat dari CCTV ternyata tersangka menjadi otak perampokan ini. Barang yang berhasil diamankan berupa kunci brankas dan satu buah batu bata,” ungkapnya. (Editor Jonheri)
