Laporan: Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews -Dua pelaku spesialis penodongan disertai ancaman yang sering meresahkan masyarakat, dan sering kali beraksi di atas jembatan Ampera, kini berhasil dibekuk petugas Patroli Shabara Polresta Palembang saat sedang melakukan patroli rutin, Selasa (04/10) malam. Kedua pelaku yakni, Jeri Arnado (17) dan Firdaus (28), keduanya tercatat sebagai warga Jalan KH Azhari, Lorong Aur Gading, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1. Dari Informasi yang dihimpun, saat itu petugas sedang melakukan patroli rutin di atas jembatan Ampera. Namun saat melihat kedatangan petugas, kedua pelaku ini terlihat panik dan untuk mencoba melarikan diri. Karena melihat gerak-gerik tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran dan diamankan kedua pelaku dan dilakukan penggeledahan. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas mendapati dua bilah senjata tajam dari balik baju kedua tersangka yang mengaku sebagai pengangguran tersebut. Selanjutnya, petugas langsung menggiring keduanya ke Polresta Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dihadapan polisi, pelaku Jeri mengaku dirinya memang hendak melakukan penodongan di atas jembatan Ampera. Diakuinya, dirinya dan rekannya Firdaus memang menunggu ‘mangsa’ di atas Jembatan tersebut. “Kami memang sedang menunggu calon korban. Tapi, karena melihat kedatangan polisi, kami menjadi panik pak,” ujar Jeri saat diamankan di Mapolresta Palembang, Rabu (5/10). Dikatakan pria yang pernah terlibat aksi pembobolan rumah ini, dirinya memang sedang membutuhkan uang sehingga melakukan penodongan di atas jembatan Ampera. “Saya menodong baru pertama kali ini. Tapi, kalau aksi kriminal lain saya pernah seperti membobol rumah,” katanya. Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede membenarkan jika tersangka kini telah diserahkan petugas patroli shabara untuk menjalani pemeriksaan. “Kini masih akan dikembangkan untuk aksi-aksi kriminal mereka yang lain. Dari pengakuannya salah satu pelaku, ia pernah ikut membobol rumah di kawasan Kambang Iwak,” singkatnya. (Editor Jonheri)
