Laporan : Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews -Dalam keadaan tak sadar alias mabuk, dua sekawan bernama Tomi (19) dan Jimi (21). Nekat melakukan aksi pemalakan dan pengeroyokan terhadap korban Ryanda Dwi Brahmana (19), Senin (17/10) malam.Menurut pengakuan tersangka Jimi, warga Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang mengatakan, saat itu ia dan Tomi mengendarai sepeda motor Suzuki FU miliknya. Kemudian mereka melintas di TKP jalan Srijaya Negara, Lorong Sikam Bedeng Dedi. Saat itu, korban dan teman – temannya sedang asyik menongkrong. Mereka berdua datang dan langsung meminta rokok dan uang. ” Dia tidak mau kasih uang, terus nantang, jadi kami begoco,” katanya, saat diamankan di Polsek IB I, Kamis (20/10). Masih dikatakan Jimi, karena korban menantang, ia dan Tomi mengejar. Dan Tomi langsung mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis parang dari motor. ” Aku tidak apa-apain anak itu, yang kalau yang bacok itu Tomi bukan aku. Kalau parang memang punya aku,” ujarnya. Sedangkan, Tomi yang merupakan warga Jalan Hulu Balang 2, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I, Palembang mengatakan ia tidak melakukan pembacokan, ia hanya memegang stang motor korban. ” Yang punya parang Jimi, aku tidak bacok dia, tapi hanya nakut-nakutin dia sama kawan – kawannya,” bebernya. Sementara, Kapolsek IB I Palembang, Akp Handoko Sanjaya di dampingi Kanit Reskrim Iptu Bobby Eltarik mengatakan, sebelum kejadian, kedua tersangka sempat mabuk dulu kemudian meminta rokok dan uang dengan korban. Korban tak mau memberi kedua tersangka marah dan mengejar korban. ” Akibatnya, korban mengalami luka di dada, lengan kanan dan kiri. Akibat ulahnya kedua tersangka akan di kenakan pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan,” pungkasnya. (Editor Jonheri)
