Laporan Abiyasa / Pendam II Swj
PALEMBANG, Jodanews – Dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan TNI di pulau Natuna, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.M, memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Yonzipur 2/Samara Grawira (SG) Kodam II/Swj, dengan kekuatan 250 personel, bertempat di lapangan Makodam II/Swj, Palembang. Selasa (13/9/2016). Satgas Yonzipur 2/SG Kodam II/Swj nantinya bergabung dengan pasukan dari kesatuan lain, akan bertugas membangun Pangkalan Militer selama enam bulan di Pulau Natuna. Satgas Yonzipur 2/SG dipimpin langsung Komandan Yonzipur 2/SG Letkol Czi Burhanudin, SE, M.Sc, sebagai man body. Dalam amanatnya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.M, mengatakan bahwa Kodam II/Swj patut berbangga, karena untuk kesekian kalinya kembali mendapatkan kepercayaan dari pimpinan TNI untuk melaksanakan tugas operasi. Menurut Pangdam II/Swj, tugas bagi prajurit merupakan amanah, kehormatan, harga diri dan kebanggaan. Tidak setiap prajurit mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan penugasan seperti ini. Oleh karena itu, sambung Pangdam Satgas Yonzipur 2/SG agar melaksanakan tugas ini dengan penuh totalitas, semangat pengabdian, profesionalitas, dedikasi, disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. ”Kalian harus siap lahir bathin untuk mengerahkan segala daya dan kemampuan terbaik yang kalian miliki untuk keberhasilan penugasan ini”, tandas orang nomor satu di Kodam II/Swj. Lanjut Pangdam II/Swj dalam amanatnya menjelaskan, bahwa wilayah Natuna merupakan salah satu wilayah Negara Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga, dimana kawasan laut China Selatan saat ini kondisinya sedang menghangat dan dikhawatirkan berdampak pada Pulau Natuna yang berada pada kawasan tersebut. Oleh sebab itu, sesuai kebijakan pimpinan TNI wilayah-wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar, termasuk pulau Natuna akan diperkuat dengan penempatan satuan, gelar pasukan dan Alutsista baik dari AL, AU maupun AD. “Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat kawasan perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan Negara, merupakan manifestasi utama bagi kedaulatan suatu negara, serta menjadi taruhan bagi harga diri sebuah bangsa, sehingga harus diperkuat dalam segala aspek kehidupan”, tandasnya. Usai memimpin upacara pemberangkatan, Pangdam II/Swj didampingi Kasdam II/Swj Brigen TNI Marga Taufiq SH, MH, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, para Asisten, Komandan dan Kabalakdam II/Swj memberikan ucapan selamat bertugas serta meninjau gelar peralatan/perlengkapan yang akan digunakan di daerah penugasan, seperti Kendaraan, Alat Komunikasi, alat ukur tanah, repiter dan perlengkapan perorangan. (Editor Jon Heri)
