Home HL KLHK Apresiasi Tiga Temuan Korem 044/Gapo

KLHK Apresiasi Tiga Temuan Korem 044/Gapo

70
0

Laporan Penrem 044/Gapo

PALEMBANG, Jodanews – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Kepala Pusat Data dan Informasi, DR Suhaeri dan Kepala Biro Hukum ,Krisna Ryacudu, meninjau langsung proses pembuatan tiga temuan Tim Riset Korem 044/Gapo yaitu Bios 44, Nusantara Gapo 44 dan Gapo Oil 44 di Makorem 044/Gapo sebagai realisasi tindak lanjut dalam proses hak cipta ketiga produk tersebut. Selasa (27/9). Hasil temuan Tim Riset Korem 044/Gapo yang bernama Bios 44 merupakan cairan mikroorganisme yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya pembusukan material organik dan meningkatkan Ph tanah dari yang bersifat asam menjadi normal, sehingga meningkatkan produktivitas lahan gambut dan pada akhirnya dapat mencegah terjadinya kebakaran.

Untuk Nusantara Gapo 44 merupakan busa pemadam api, terbuat dari campuran berbagai bahan organik, digunakan untuk pemadaman api berbentuk busa yang dapat menghemat penggunaan air dalam menanggulangi kebakaran. Dengan busa anti api ini hanya memerlukan air 1% dari kebutuhan air yang diperlukan dalam pemadaman kebakaran. Gapo Oil 44 yaitu bahan bakar nabati 100% yang bahan bakunya berasal dari limbah/oli bekas dan berbagai limbah sawit yang banyak terdapat di wilayah Sumsel.  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat mengapresiasi dengan adanya ketiga temuan dari Korem 044/Gapo tersebut, yang mampu menemukan solusi kesulitan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel, yang pernah terjadi terutama pada tahun 2015 lalu, temuan ini berdampak positif dan hasilnya akan ditindak lanjuti kepada pengembangan.  Pemberian hak cipta akan segera dilakukan,  KLHK berkepentingan untuk rekomendasikan hal ini sebagai langkah pragmatis dan inovasi bagi masyarakat.  “Ini adalah inovasi ramah lingkungan, sangat bermanfaat dapat menjadi produk yang besar, diakui secara paten dan jangan sampai ada pihak-pihak yang kemudian mendahaluinya. Kita sedang mengajukan, produk ini dapat bermanfaat, baik sebagai aspek ekonomi,” terang Krisna Ryacudu. Proses untuk menetapakan hak paten sudah sampai di Kemenkumham, dan akan terus dipantau. Sementara itu Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menyampaikan akan terus mengembangkan temuan sebagai bahan yang bermanfaat untuk mencegah Karhutla di Sumsel dimasa mendatang, dan sebagai alat untuk memenuhi penanganan Karhutla yang sering terjadi di wilayah Sumsel. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here