Laporan : Abiyasa/Humas
PALEMBANG,Jodanews- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani mengakui sangat bangga dengan kemajuan Provinsi Sumatera Selatan saat ini, khususnya Kota Palembang sebagai ibukota provinsi dengan berbagai pembangunan infrastruktur. 
Menurut Puan Maharani, berkat kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin, saat ini setiap orang yang mendengar nama Kota Palembang selalu ingat dengan ajang internasional Asian Games ditambah lagi setelahnya akan ada MotoGP di Palembang. Puan juga mengungkapkan kalau Presiden Jokowi memuji progres Sumatera Selatan dalam persiapan Asian Games 2018. Provinsi Sumsel dianggap paling siap menghadapi Asian Games. “Saya sudah berulangkali rapat di Istana negara tentang Asian Games. Setiap ditanya Presiden yang selalu mengatakan siap hanya Gubernur Alex Noerdin, dan setelah saya ke Palembang hari ini, ternyata Sumsel memang sudah siap,” ungkap Puan Maharani saat memberikan kuliah umum tentang “Peran Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Revolusi Mental” diselenggarakan oleh UIN Raden Fatah Palembang, di gedung Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (13/9). 
Lanjut Puan Maharani, di sepanjang jalan dari Bandara SMB II Palembang sampai ke kampus UIN Raden Fatah, Gubernur Alex Noerdin terus mempromosikan kemajuan Sumsel dan apa yang dimiliki Sumsel seperti LRT, Rumah Sakit, Jakabaring Sport City, dan lainnya yang menandakan Sumsel sudah benar-benar siap sebagai tuan rumah Asian Games. “Kalau saya pulang ke Palembang seperti pulang kampung, tapi tetap saja ternyata banyak sekali pembangunan yang tidak saya ketahui dan ternyata berjalan sangat pesat,” ujarnya. 
Pada kuliah umum ini, Puan Maharani mengharapkan, melalui transformasi IAIN menjadi UIN Raden Fatah Palembang dapat berdampak pada peningkatan kwalitas dari para mahasiswa. Selain itu, kata Puan Maharani, melalui penambahan tiga fakultas baru di UIN Raden Fatah diharapkan juga kedepan lebih fokus mengarahkan fakultas apa saja yang memang diperlukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah Sumsel sehingga kampus ini nanti bisa lebih besar dan mampu menampung menampung mahasiswa lebih banyak dengan fokus fakultas yang diperlukan untuk bersaing diera pasar bebas MEA. “Kita berharap para SDM dari UIN Raden Fatah ini dapat meningkat kwalitasnya, sehingga mampu bersaing di era pasar bebas MEA,’’ unngkapnya. 
Lanjut Puan, pihaknya akan mengkoordinasikan bersama Kementrian Agama terkait apa saja yang disa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan apa yang dibutuhkan UIN Raden Fatah, seperti mendukung kelengkapan fasilitas dan pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar yang berkwalitas. Dijelaskannya, Pemerintah Indonesia saat ini telah menyiapkan dana yang cukup besar untuk meningkatkan kwalitas SDM melalui Universitas dengan bea siswa untuk lebih dari 350 ribu mahasiswa. 
“Dosen berkwalitas sangat penting, jadi kita berharap bagaimana setiap fakultas memiliki tenaga pengajar yang berkwalitas dengan kurikulim sesuai dengan prioritas pemerintah dan sesuai dengan 8 kriteria SDM yang dibutuhkan saat ini,” terang Puan Maharani. Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutanya mengatakan, UIN Raden Fatah Palembang bersama Universitas Sriwijaya merupakan dua universitas negeri yang dimasukkan dalam program kuliah gratis di Sumsel yang bertujuan menunjang pembangunan Sumsel. Menurut Alex, Program pembangunan Sumsel nantinya akan diisi dari mahasiswa dalam Sumsel melalui dua Universitas Negeri tersebut. “Saya kaget mahasiswa UIN sudah mencapai 18 ribu mahasiswa, ini luar biasa. Kita harapkan ibu menteri bisa datang lagi setelah kampus baru UIN Raden Fatah selesai dibangun,” pungkasnya. (Editor Jonheri)
