Laporan : Meida Sari
PALEMBANG,Jodanews –Seorang buruh jasa angkut barang penumpang yang biasa turun dari kapal Jet Poil di pelabuhan Boom Baru, bernama Affen Yeni alias Affen (30), warga Lorong Mangga, Bom Baru, diamankan petugas Polsek Pelabuhan Boom Baru saat sedang menggunakan sabu di dalam toilet pelabuhan Boom Baru. Rabu (27/9). Setelah pelaku di amankan, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa bong, yang diduga alat yang digunakan pelaku untuk mengisap sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan jarum, korek api, dan plastik bungkus sabu yang sepertinya baru saja selesai memakai sabu. Dari pengakuan Affen, yang merupakan warga Komplek sekitar Bom Baru tersebut, ia mengatakan jika dirinya memang sudah pecandu narkoba. Tiap kali mau memakai sabu, dirinya selalu membeli di daerah Lorong Mangga, tempat tinggalnya. “Saya memang sering memakai sabu pak dan saya sudah lama menjadi pecandu barang haram itu.,” ucapnya, saat gelar tersangka dan barang bukti. Jum’at (30/9). Sementara Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto didampingi Kapolsek Pelabuhan Boom Baru AKP Hendri Agus mengatakan tersangka berhasil ditangkap saat sedang menggunakan sabu didalam kamar mandi. “Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sering menggunakan sabu disekitar pelabuhan. Atas laporan itu Petugas langsung mendatangi TKP, dan melakukan penyelidikan. ternyata benar kita temukan tersangka sedang memakai sabu. “Terangnya. Selanjutnya tersangka kita lakukan tes urine guna memastikannya, pemakai atau tidak, setelah di tes ternyata positif mengandung narkoba. Selain itu ternyata tersangka juga sudah pernah masuk penjara dalam kasus pengancaman. Kini tersangka akan diserahkan ke Satnarkoba Polresta Palembang, guna mengetahui darimana tersangka mendapatkan sabu tersebut. Mengenai hal ini, pihak Polsek Pelabuhan Boom Baru akan terus memberikan keamanan bagi penumpang baik itu barang yang masuk dan keluar pelabuhan bom baru. “Guna memberikan rasa aman terhadap para pengguna jasa pelabuhan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pelindo dan stakeholder,”ujarnya. (Editor Jonheri)