Home HL Pertama di Indonesia, Sumsel Kembangkan Strategi Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Pertama di Indonesia, Sumsel Kembangkan Strategi Pertumbuhan Ekonomi Hijau

75
0

Laporan Abiyasa / Humas Pemprov

PALEMBANG, Jodanews – The International Center Research in Agoforestry (ICRAF) atau lembaga penelitian agroforestri Internasional bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), akan melakukan penyusunan strategi pertumbuhan ekonomi hijau (Green Growth Plan) di wilayah Sumsel dengan tujuan meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan dengan kondisi lingkungan tetap terjaga. Rencana ini disampaikan langsung Country Coordinator ICRAF, Dr. Sonya Dewi usai audensiĀ  dengan Gubernur Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Selasa (16/8). MenurutĀ  Sonya Dewi Strategi Pertumbuhan Ekonomi Hijau ini di tingkat Provinsi Sumsel akan menjadi yang pertama di Indonesia. Secara umum, kata Sonya, Green Growth Plan adalah bagaimana untuk mencapai ekonomi yang berkelanjutan serta melihat capaian dan pemeretaan ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi yang hijau. “Pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Alex Noerdin sangat mendukung, untuk mendorong adanya pertumbuhan ekonomi hijau dengan kondisi lingkungan tetap terjaga, dan misalnya pembangunan ekonomi menyebabkan DAS (Daerah Aliran Sungai) rusak, ini yang tidak diinginkan,” terangnya. Sonya Dewi menambahkan, penelitian yang akan dilakukan pihaknya, ditujukan membuat strategi jangka panjang. Dengan melihat kondisi lahan yang ada dengan fokusnya mencari pengetahuan yang dipakai untuk tranpormasi. Dijelaskannya, pekerjaan ini tidak baru sama sekali bahkan sudah 3 tahun ini sudah berproses baik dengan Pemprov sumsel maupun bermitra dengan berbagai pihak di Sumsel dengan ngumpulkan berbagai data sehingga dapat dipetakan ada tidaknya alih gunan lahan dan seperti apa adanya kihilangan hutan di wilayan Sumsel. Selain itu kata Sony Dewi, mereka akan membangun jaringan kerja dengan melakukan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), stakeholder, dan pelaku ekonomi berbasis lahan seperti perusahaan kelapa sawit serta masyarakat di Sumsel sediri untuk pengumpulan data untuk dijadikan skenario pembangunan pertumbuhan ekonomi hijau. “Semuanya akan kita undang untuk mencari aspirasi mereka bagaimana keinginan mereka, masyarakat juga akan kita wawancarai untuk memperoleh data, kita perkirakan sampai pertengahan September pengumpulan data dapat diselesiakan,” ujarnya. Sementara Gubernur Alex Noerdin mengatakan, Pemprov Sumsel pada dasarnya sangat mendukung untuk mendorong adanya pertumbuhan ekonomi hijau di Sumsel, di sektor pertanian dan perkebunan dengan tetap mengutamakan faktor lingkungan yang terjaga. Menurut Alex, strategi pertumbuhan ekonomi hijau ini secara teori sangat bagus dan konsepnya sangat baik dengan melibatkan para ahli. “Yang perlu dilakukan yakni bagaimana ketersediaan lahan untuk mendukung rencana ini. Usul saya, ada satu bagian dari ini semua, yang bisa menjamin bahwa semua ini akan terus dijalankan, dan perkuat dulu persepsi baru jadikan salah satu program. Sumsel akan siap mendukung,” pungkas Alex. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here