Laporan Aben/pc
PALI, Jodanews – Dengan dibukanya pendaftaran haji di kantor wilayah kementerian agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten PALI yang ditandai dengan launching sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Gen 2,selain memudahkan masyarakat untuk daftar pergi haji juga membuka peluang mewujudkan impian masyarakat Kabupaten PALI menjadi Embarkasi di PALI. Usai menghadiri acara launching Siskohat Gen 2 di halaman Kanwil Kemenag PALI, Kamis (25/8),Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Fauzi menyebutkan PALI berpeluang mewujudkan keinginannya,karena PALI sudah punya bandara yang tinggal dipoles sedikit serta letak geografisnya yang berada di tengah-tengah provinsi Sumsel. “Kalau memang semuanya memenuhi prosedur kenapa tidak?,namun adanya Embarkasi tidak bisa keberadaannya di setiap daerah karena pasti mengganggu penerbangan.Tapi saya katakan bahwa di PALI memungkinkan akan hal itu,yang penting fasilitas serta ruang cakupannya memenuhi persyaratan,” katanya ketika diwawancarai Sejumlah wartawan, Kamis (25/8). Khasan juga menjelaskan, bila Pemkab PALi betul-betul serius ingin menjadikan Bandara Stanvac sebagai embarkasi haji, maka tahap awal adalah menjadikan bandara tersebut sebagai bandara yang memiliki penerbangan komersial reguler. “Kalau Pemkab ingin menambah panjang landasan menjadi 3000 meter, itu langkah bagus. Tapi penting juga menjadikan bandara ini memiliki penerbangan reguler sehingga maskapai penerbangan yang melayani penerbangan haji tidak merugi. Salah satunya yaitu mengupayakan pelayanan perjalanan umroh melalui bandara ini” kelasnya. Khasan berharap, Pemkab menjadikan bandara ini memiliki penerbangan reguler terlebih dahulu sehingga maskapai penerbangan bisa melengkapi kebutuhan ground-handling. Sehingga saat musim haji tiba, kebutuhan itu sudah terpenuhi. “Upayakan dulu penerbangan untuk umroh, kalau bisa dilakukan secara reguler. Saya yakin, keinginan Pak bupati bisa cepat terwujud” paparnya. Saat meninjau secara langsung bandara tersebut, Khasan justru bertambah yakin dengan visi Bupati Pali yang ingin memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembukaan jalur penerbangan. “Daerah yang perkembangannya cepat itu, salah satunya didorong oleh dibukanya jalur penerbangan. Visi Pak bupati sangat bagus. Apalagi secara geografis kabupaten ini sangat potensial. Tepat ditengah-tengah sumatera selatan dan akses infrastruktur jalannya sudah bagus” ungkapnya. Pernyataan Sekretaris Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah disambut gembira warga yang menginginkan PALI bisa cepat maju. “Berarti Kabupaten kita ini sudah banyak orang yang mengenal,terbukti dari Dirjen Haji saja menyatakan PALI punya bandara yang siap dibangun untuk dijadikan Embarkasi.Saya bisa bayangkan bagaimana PALI kedepanya kalau cita-cita itu terwujud,” ujar Ryan,salahsatu warga Pendopo. Ditambahkan Husni,bahwa sentuhan pemimpin seperti Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lacony akan mampu mewujudkan keinginan masyarakat. “Perlahan tapi pasti PALI mulai terlihat perubahannya,banyak rencana yang sebentar lagi bakal terwujud dibawah kepemimpinan Heri-Ferdian.Kami berharap semoga ini akan menjadi berkah bagi kemajuan PALI kedepanya,” harapnya. Sementara itu, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir membenarkan bila pembukaan jalur penerbangan dari PALI melalui Bandara Eks Stanvac merupakan program utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kita ingin mengenalkan kabupaten ini. Sebagai daerah baru bekeembang, PALi membutuhkan dukungan dari masyarakat dan pihak luar. Dengan dibukanya bandara ini nanti, maka akan ada ribuan orang yang datang ke PALI dan mereka pasti membelanjakan uangnya disini. Kalau sudah begitu, masyarakat kita akan mudah untuk membuka usaha. Selain itu akan terbuka lapangan pekerjaan bagi anak anak kita. Karena itulah perbaikan jalan akses menuju kabupaten ini dari empat kabupaten tetangga kita prioritaskan” ujar mantan kepala Dinas PUBM Sumsel itu. (Editor Elan)
