Laporan Abiyasa / Pendam II Swj
PALEMBANG, Jodanews – Sebanyak 34 Perwira Menengah (Pamen) Kodam II/Swj, mulai Senin (22/8/2016) kemarin hingga tanggal 30 Agustus 2016 mendatang, mengikuti ujian seleksi Tingkat II/A calon Siswa Pendidikan Reguler LV Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat) TA. 2017, bertempat di Gedung Jenderal Soedirman Makodam II/Swj, Palembang. Dalam pantauan, ujian seleksi berlangsung sangat ketat, jujur, obyektif, transparan, akuntabel, dan tertib. Selain diawasi secara langsung para penguji dari Seskoad, juga diawasi melalui CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruangan gedung serta direkam melalui kamera Video. Selain itu juga disiapkan teleconference. Sehingga seluruh peserta seleksi harus benar-benar mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Dalam ujian seleksi kemarin, tampak Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M didampingi Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Lilik Sudaryani meninjau langsung pelaksanaan ujian seleksi untuk mengecek dan memastikan bahwa pelaksanaan seleksi benar-benar berlangsung dengan aman, tertib, lancar, obyektif dan transparan sesuai dengan norma, aturan dan ketentuan yang berlaku, tidak terjadi penyimpangan sekecil apapun. Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar,S.IP menjelaskan bahwa materi ujian seleksi Seskoad meliputi, karya tulis militer (esai), pengetahuan militer, pengetahuan umum, aplikasi, pemeriksaan psikologi, kesehatan dan kesamaptaan jasmani. “Untuk mengikuti pendidikan reguler sekolah staf dan komando angkatan darat (Dikreg Seskoad) dilakukan melalui proses serta mekanisme seleksi yang dilakukan secara efektif, obyektif dan terukur, dengan berpedoman pada norma atau kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Syaeful. Ditambahkan Syaeful bahwa Pamen TNI AD yang lulus seleksi dan berhak mengikuti pendidikan Seskoad adalah Pamen yang benar-benar berkualitas dan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, baik aspek administrasi, fisik, akademik, psikologi, kesehatan maupun mental kepribadian. “Para Pamen lulusan Seskoad inilah yang diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan dan dinamika perubahan, serta melakukan perbaikan dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik di tubuh organisasi TNI AD dan TNI di masa yang akan dating,” pungkasnya. (Editor Jon Heri)