Laporan Meidasari
PALEMBANG, Jodanews –Berakhir sudah kegalauan sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Soekarno Hatta dan Musi II Palembang, pasalnya sang bajing loncat M Suryadi (19) yang merupakan satu dari tiga pelaku berhasil diamankan Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Minggu (7/8) pukul 12.00 WIB, saat tengah melintas di jalan yang tak jauh dari kediamannya. Menurut keterangan tersangka Suryadi, setiap menjalankan aksinya, ia selalu bersama dengan dua orang rekannya, bernama Ari (Sudah ditangkap) dan Edon (DPO). Diakuinya, ia dan kedua rekannya memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. “Kami pakai motor dengan berbonceng tiga. Saya berperan menyambut barang curian, dan Ari yang membawa motor sedangkan, Edon bertugas yang naik ke dalam truk tersebut,” jelasnya saat diamankan di Polda Sumsel, Senin (8/8). Dikatakannya, ia bersama kedua rekannya tersebut setidaknya sudah melakukan aksi bajing loncat sebanyak 19 kali. Dan aksi tersebut, dilakukannya dalam kurun waktu dari tahun 2015 hingga Juli 2016. “Kami pernah maling muatan truk yang berisi sembako seperti beras, mainan anak dan lainnya. Pokoknya yang bisa menghasilkan uang,” terangnya. Selanjutnya, dikatakannya, barang-barang hasil curian tersebut dijual kepada warga. Dan uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan kebutuhan sehari-hari. “Kami pernah jatuh hingga mengalami luka-luka saat beraksi sedangkan, untuk waktu beraksi biasanya pada siang hari dan malam hari,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga didampingi Kasubdit III Jatanras, AKBP Hans Rahmatullah Irawan, menjelaskan, komplotan ini sudah melakukan aksi 19 kali tindak kejahatan bajing loncat. Hanya saja, pihaknya sedang melakukan pengembangan kasus tersebut. “Langkah antisipasi yang kita lakukan yaitu dengan menempatkan anggota kita di tempat rawan kejahatan. Sehingga bisa meminimalisir ruang gerak para pelaku kejahatan. Dan akibat ulahnya, tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP,” tandasnya. (Editor Elan)