Laporan : abiyasa
Palembang, jodanews – Diskusi publik ‘Surga Yang Retak’ yang digelar oleh tim ‘Brejo’ di Kambang Iwak Park, membongkar kesenjangan publik.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumsel, Jon Heri mengatakan, kesenjangan sosial merupakan masalah nasional yang harus dihadapi.
” Kesenjangan sosial ini yang terjadi di masyarakat. Saat ini budaya malu sudah tak ada lagi di masyarakat. Ini maksudnya surga yang retak, ” kata Jon Heri.
Salah satu contoh, saat Wako Palembang Harnojoyo menggelar bersih – bersih sungai. ” Ternyata masih ada pejabat yang malah santai, padahal pak wali sudah turun ke sungai. Mereka seolah tak malu meski pemimpinnya turun bersama masyarakat,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Belman Karmuda menambahkan, perasaan untuk membangun negeri saat ini memang sudah pudar. Padahal dulu para pemuda yang tergabung dalam jong java, jong sumatera dan pemuda lain, memiliki perasaan yang sama untuk membela negara, ” ujarnya.
Lembaga kontrol korupsi Sumsel,Kms Dzaky lebih mencermati masalah sosial karena korupsi. ” Saya malu ketika berbicara soal korupsi, ternyata masih ada oknum pejabat yang terlibat dalam kasus ini,” jelasnya.
(editor:asep yusriansyah)