Laporan: taufik
PAGARALAM, Jodanews – Kurang optimalnya pasokan air bersih yang merupakan kebutuihan vital di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bsemah Kota Pagaralam, menimbulkan permasalahan
sosial baru. Hal ini diperparah dengan sarana penunjang seperti kamar
mandi ataupun toilet yang sudah banyak tidak berfungsi lagi. Hal itu terlihat kurang memadainya penyedian air bersih baik untuk mandi maupun air wudhu disejumlah zal dan Masjid As Shifa hingga menimbulkan ketidaknyamanan para pengunjung maupun
keluarga pasien di rumah sakit terasebut.
Salah seorang keluarga pasisen Ahmad Ali (55) asal Lintang Kabupaten Empat Lawang mengatakan sejak dua hari terakhir ia menemani keluarganya yang di rawat di sal anak seperti
orang kehausan yang berebutan minum. Minimnya persediaan air bersih
yang terjadi di sal anak maupun Masjid As Shifa, sampai-sampai ada
sebagian dari pengunjung yang menemani pasien tidak sempat mandi.
Bahkan lebih parahnya lagi mau mengambil air wudhu terpaksa
menggunakan air kemasan.
“Ya mau digimanakan lagi, kalau mau wudha saja menggunakan air kemasan, apalagi mau mandi,” kata Ahmad.
Hal serupa dikemukakan Fibi (28), pengunjung lainnya. Ia mengatakan,
minimnya pasokan air bersih di dalam sal itu memaksa sejumlah
keluarga pasien untuk mandi maupun berwudhu menumpang di sejumlah rumah warga sekitar RSUD Besemah.
“Kalau mau mandi kita menumpang ke rumah warga sekitar,” katanya seraya berkata ada pula sebagian pengunjung terpaksa mandi di Sungai Air Kundur Dusun Petani, Kelurahan
Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara.
Sementara itu, Direktur RSDB Kota Pagaralam Lili Ernani SE MKes
mengatakan, pihaknya tengah berupaya membenahi sejumlah
pelayanan yang ada baik dalam bentuk pelayanan kesehatan maupun sarana
dan prasarana umum lainnya.
“Mohon dimaklumi bila penyedian air bersih kurang maksimal, mengingat
jaringan air bersih yang ada tengah mengalami perbaikan,” katanya.
Terpisah Heri salah satu pemerhati pelayanan Publik kota Pagaralam
mengatakan semestinya sebagai salah satu sarana publik RSUD
Besemah selain mengedepankan aspek pelayanan kesehatan,namun juga harus
memperhatikan kenyamanan pasien maupun pengunjung,sebab salah satu
nilai tambah bagi sarana publik selain pelayanan harus juga dibarengi
dengan kwalitas sarana dan prasana pendukung, dia menyayangkan sikap
pengurus dan managemen RSUD yang kurang peduli atau
memperhatikan aspek kenyamanan ini,apagi RSUD Besemah sudah menjadi
salah satu rumah sakit rujukan Kabupaten
Empat Lawang dan sebagian Kabupaten Lahat. Sehingga pelayanan yang diberikan harus benar-benar prima. (editor: elan ariansyah)