JODANEWS – Setelah sempat berhenti beroperasi lantaran tak ada stock sapi, aktivitas rumah potong hewan (RPH) Gandus kembali normal. Untuk kota Palembang, perusahaan penggemukan sapi (feedlot) asal Lampung memberikan pasokan 32 ekor sapi atau sekitar 6,4 ton. Diharapkan dangan adanya pasokan sapi tersebut, harga jual ditingkat pedagang bisa turun.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, Kehutanan Kota Palembang, Ir H Harrey Hadi MS melalui Kepala UPTD Suandi Jauhari, SP.M.Si mengatakan, pasokan sapi dari feedlot Lampung diharapkan mampu mengatasi kelangkaan sapi di Palembang dan Sumsel.
Pasokan daging ini, meningkat dibandingkan sebelumnya, yang hanya kebagian 20 ekor saja. Suandi menjelaskan, dalam kondisi normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pihaknya memotong 50 ekor sapi per hari, dan dirinya yakin dalam beberapa hari kedepan suplai daging tidak lagi menjadi masalah, meski harga jual ke masyarakat masih relatif tinggi.
Hal ini disebabkan, pihak feedlot sendiri, mau melepas stok daging yang ada, tetapi dengan menaikkan harga.
Pantauan Sumsel Post di beberapa pasar, pasokan daging relatif lebih banyak dari biasanya, walaupun harga daging itu mengalami kenaikan sebesar Rp500 per kg dari harga kemarin. Di pasaran harga daging sapi dijual bervariasi mulai dari harga Rp110 ribu hingga Rp130, tergantung dari kualitas daging sapi itu sendiri.