Laporan : Abiyasa
PALEMBANG, Jodanews– H Burlian Ketua Dewan Pembina IKBA melantik dan mengukuhkan komposisi kepengurusan, Pengurus Besar Ikatan Keluarga Banyuasin (PB IKBA) Sumatera Selatan (Sumsel), di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang, Selasa (5/4).
Pelantikan tersebut dihadiri Asisten III Pemprov Sumsel Ahmad Najib yang mewakili Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, Ketua DPD KNPI Sumsel, M Hidayat SE MSi, Perwakilan Kodam II Sriwijaya, dan lain-lain.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Banyuasin Sumsel (IKBA Sumsel) periode 2015-2020 Dr H Sofran Nurozi MM menjelaskan bahwa IKBA didirikan tahun 1974 oleh tokoh-tokoh masyarakat Banyuasin dan melalui IKBA inilah para tokoh-tokoh menggagas dan berjuang hingga lahirnya Kabupaten Banyuasin tahun 2002.
Dikatakannya bahwa selama berdiri IKBA telah melalui berbagai dinamika namun demikian IKBA tetap berdiri dalam mewadai masyarakat Kabupaten Banyuasin. “Berkat Kegigihan dan eksestensi ditengah perubahan zaman sekarang, IKBA tetap hadir dalam menjembatani aspirasi masyarakat Banyuasin yang ada di perantauan,” katanya.
Dijelaskan Sofran bahwa tantangan kedepan tetap ada maka spirit bahu membahu dalam membawa dan membangun Banyuasin dan Sumsel tentu perlu dilakukan jajaran pengurus IKBA dengan berbagai program yang telah direncanakan baik bidang ekonomi,sosial kemasyarakat, pendidikan, pertanian, hukum dan lainnya maka IKBA harus cerdas dan selalu berinovasi.
“IKBA akan berusaha Sinergi dengan Pemkab Banyuasin dan menyerap aspirasi masyarakat. Dengan segala warna warni yang ada di dalam IKBA. kami akan berusaha membesarkan organisasi ini mulai dari kota, kecamatan hingga desa,” katanya.
Diakhir sambutannya, Dr Sofran menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Kapolda, Pangdam, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Sumsel dan Banyuasin dan para tokoh masyarakat yang hadir dalam acara pengukuhan pengurus IKBA ini. “Terimakasih pak Bupati telah menyatuh hari ini,” kata Sofran dan langsung mendapat tepuk tangan riuh dari pengurus dan tamu yang hadir.
Bupati Yan Anton Ferdian dalam sambutannya mengatakan jika dirinya sangat bahagia dengan pelantikan IKBA hari ini. “Kalau ada Survey BPS tentang Tingkat kebahagiaan, maka Bupati Banyuasinlah yang paling bahagia, Melihat pelantikan dihadiri orang tua, tokoh pendiri Banyuasin,” katanya.
Ikba terang Yan Anton, organisasi yang merintis definitifnya Kabupaten Banyuasin. Digawangi beberapa tokoh sehingga Banyuasin berdiri definitif di kaki diri sendiri. “Ikba mewadai masyarakat banyuasin. Bukan sebatas Betung – km12, Banyuasin I – Rambutan dan muarapadang – Banyuasin II saja, tapi IKBA harus mewadai seluruh yang ada di Sumsel bahkan diluar Sumsel,” katanya .
Apa agenda IKBA berikutnya kata Bupati. “Jujur kami Pemkab Banyuasin akan mendampingi,” katanya. Membentuk pengurus kepelosok kabupaten dan kota di Sumsel. Bahkan di seluruh Indonesia. “IKBA Sumsel harus beda dengan ikatan keluarga kota dan kabupatem lainnya. Kami tidak ingin IKBA mati suri seperti organisasi lainya maka IKBA bicara lingkup besar Sumsel jangan sebatas Banyuasin,” katanya.
Bupati juga minta dukungan dan bantuan untuk membangun Banyuasin. “Mohon bantuan pengurus IKBA dan masyarakat Banyuasin, Kabupaten kita ini sedang tumbuh dan berkembang. Banyuasin garda penyangga kota Palembang maka perlu bantuan kita semua mulai dari DPD, DPRD sumsel, akademisi dan lainnya. Apa artinya Bupati tanpa bantuan kita semua. Kedepan banyak yang dilakukan untuk perbaikan dari segala sektor,”terangnya.
Banyuasin punya peran ekonomi bagi Sumsel karena letakknya sebagai daerah penyangga. “Kita tau semuanya bahwa kegiatan pembangunan terpusat di kota Palembang, tapi kita Kabupaten Banyuasin harus bisa mengambil peranan itu,” katanya.
Sementara itu, Asisten III Pemprov Sumsel memberikan sambutannya singkat. Dia hanya berpesan setelah dilantik IKBA harus membangun bersama pemerintah. “Setelah dilantik maka IKBA harus membangun bersama pemerintah, terima kasih wassalam,” tandasnya mendapat aplaus dari tamu undangan yang terkejut dengan sambutan yang sangat singkat tersebut. (Editor Jonheri)
