* Diminta Penuhi Janji
LAHAT, JI – Ratusan warga Desa Cecar, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat mendatangi DPRD Lahat, Selasa (4/8) siang. Warga yang datang menumpang dump truk dan sepeda motor itu menagih janji PT Trimitra Sumber Perkasa (TSP) dan PT Prisma Cipta Mandiri (PCM) yang tak kunjung dipenuhi.
Massa yang dipimpin Tubagus Muhamad Sukli, Ketua LSM-PK DALHI diterima Komisi I, yakni Drs Chozali Hanan (ketua) didampingi Fikrizal dan Sumardin.
Di depan anggota dewan Sukli mengaku muak dengan janji yang dilontarkan pihak perusahaan. Karena janji-janji tersebut tak satupun yang direalisasikan alias janji palsu.
“Dari sekian banyak isi perjanjian, tak satupun yang direalisasikan pihak perusahaan. Pemkab dan DPRD harus meninjau ulang izin HGU perusahaan, termasuk izin operasional. Karena ganti rugi lahan yang berada diluar HGU masih bermasalah, dan intinya kami sudah bosan dibohongi pihak perusahaan,” kata Sukli, Selasa.
Sukli mengancam jika tuntutan warga tak dindahkan, maka jangan sesalkan jika warga mengelola, merawat dan mengambil hasil panen.
“Kita akan kawal poin-poin ini, jika tak diindahkan juga maka kami akan kembali memortal jalan dan menutup lokasi lahan,” ujar Sukli.
Ketua Komisi I, Drs H Chozali Hanan menyatakan, 21 hari kedepan pihaknya akan meng-kroscek ke lapangan, untuk mencari kebenaran tuntutan warga Desa Cecar.
“Jika tuntutan ini tidak diterima oleh perusahaan atau massa, maka yang tidak menerima bisa mengajukan surat ke Bupati Lahat untuk diturunkan tim teknis pelacakan batas,” ungkap Chozali.
Mendengar keputusan ini, massa membubarkan diri dan mereka berjanji akan mengawal hasil keputusan rapat tersebut.
“Kali ini kami tidak main-main lagi, jika dalam waktu yang sudah disepakati masih tidak diindahkan pihak perusahaan, maka akses jalan perkebunan akan kami portal,” tegas Sukli, sebelum meninggalkan halaman kantor DPRD. (idham)
