Laporan : Agus Subhan Bakin
EMPAT LAWANG, jodanews – Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Empat Lawang mengambil sampel air sungai di Kabupaten Empat Lawang untuk dilakukan tes laboratorium, guna memastikan kandungan yang terdapat pada air sungai, dan tingkat pencemaran sungai di Empat Lawang.
Sedikitnya ada 5 titik sungai di ambil sampelnya oleh tim BLHD, kelima sungai dimaksud meliputi sungai Musi di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi, Sungai Betung di Desa Muara Betung Kecamatan Ulu Musi, Sungai Musi di Tanjung Raya Pendopo Barat, Sungai Seguring di Desa Rantau Tenang Kecamatan Tebing Tinggi, dan sungai Musi di Tebing Tinggi.
Pengambilan sampel ini langsung dari tim terkait dan BLHD, hasil sampel ini juga akan di kirim ke Laboratorium Provinsi di Palembang.
“Sungai yang di tes ini untuk mengetahui tingkat pencemaran sungai di Empat Lawang saat ini apakah masih aman untuk dikonsumsi atau sudah tercemar,” ungkap Kepala BLHD Empatlawang, Mgs Nawawi, Selasa (26/04).
Dilanjutkan Wawi, kondisi sungai di Empat Lawang dikhawtirkan tercemar akibat penggunaan pestisida oleh petani yang berlebihan, karena penggunaan pestisida ini kerap digunakan untuk membasmi hama pada sawah maupun ladang kondisi ini khawatir mencemari sungai yang sering dikonsumsi warga.
Dikatakanya, untuk memastikan ini pihaknya masih akan mengirim sampel air sungai ke provinsi, dan setiap tahun pengecekan air sungai ini dilakukan.
“Untuk hasil beberapa tahun lalu, sungai masih dalam kategori aman, belum tahu kalau untuk hasil tahun ini,” ungkap Wawi.
Sementara itu, Agus (35) salah satu warga Tebing Tinggi ingin segara mengetahui hasil dari tim BLHD menguji kondisi sungai musi, sebab banyak warga yang mengkonsumsi sungai musi.
“Kami harap hasil pengambilan sampel sungai musi bisa dilaporkan kepada warga apakah sungai musi masih layak atau tidak dikonsumsi,” ujarnya. (Editor : Elan)