Laporan : Marshal
MUARA ENIM, Jodanews – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim mengimbau tenaga pendidik di Bumi Serasan Sekundang untuk memperhatikan anak didiknya di sekolah sebagai antisipasi adanya penyalahgunaan kemajuan teknologi.
Terlebih, penyalahgunaan teknologi seperti handphone (HP) kini tidak hanya ditemui di kota-kota besar saja, akan tetapi sudah merambah ke daerah yang dikhawatirkan bakal menggangu perkembangan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Muzakar melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Izroni Ilyas menyebut, bahwa kemajuan teknologi HP dan internet memiliki dua manfaat yang selalu berdampingan, yaitu memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung pada pribadi masing-masing dalam menggunakannya.
“Untuk mengantisipasi dampak yang negatif dari teknologi informasi seperti HP ini, kami menghimbau guru di sekolah untuk lebih perhatian terhadap anak didiknya,” pinta, kemarin.
Apalagi, seorang guru, lanjut dia, harus mempunyai rasa kepedulian yang tinggi. Hal ini perlu untuk pendidikan siswa yang lebih berkualitas. “Memang benar tugas guru itu mendidik siswa pada saat jam pelajaran di sekolah. Namun guru tidak boleh acuh, seandainya ada kejadian menimpa anak didiknya di luar jam sekolah,” imbuhnya.
Terlebih belum lama ini kata Izroni Ilyas, ada laporan seorang siswa SMK ditangkap anggota Satpol PP tengah berduaan di lapangan Hotel Griya Serasan Sekundang. Serta ada beberapa laporan masuk ke Disdikbud terkait kenakalan pelajar lainnya.
“Informasi semacam ini tentu akan kita tindaklanjuti dengan memanggil kepala sekolahnya. Kami juga tidak ingin mendengar pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas kejadian yang menimpah siswanya di luar jam sekolah. Karena meskipun di luar jam sekolah, guru tetap memiliki tanggung jawa sebagai bentuk kepedulian,” tegasnya. (Editor Jonheri)