Laporan : Marsal
MUARA ENIM, Jodanews –Hujan deras dua hari berturut-turut, di Desa Lebak Budi mengakibatkan longsor setengah badan, Lantaran tidak kuat menahan debit air saat hujan deras di tebing setinggi 10 meter tepatnya di jalan di Desa Lebak Budi, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Kejadian ini diketahui warga pada Selasa malam (15/3) sekitar pukul 22.00 wib. Akibatnya, setengah badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut tertutup dan arus lalu lintas pun terganggu.
Selama dua hari ini, hujan deras mengguyur wilayah Tanjung Agung. Debit air yang terus bertambah, membuat tebing amblas dan menimpa badan jalan.
Kapolsek Tanjung Agung AKP Alpian mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan jalur lalu lintas di jalan longsor yang menutupi setengah badan jalan tersebut.
“Akibat tanah longsor membuat mobil hanya bisa dilewati dari satu arah sehingga mobil lewat secara bergantian untuk lewat di jalan yang longsor tersebut,”ungkapnya.
Menurutnya, kejadian longsor ini membuat lalu lintas sedikit terhambat karena mobil harus antri bergantian lewat. “Namun kejadian ini tidak menyebabkan korban dan saat ini sudah dilaporkan ke pihak PU Bina Marga,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muara Enim Ir Ahmad Yani Heriyanto MM mengatakan pihaknya akan mengecek langsung kondisi badan jalan yang tertimpa longsor tersebut.
Kita akan menurunkan tim untuk mengangkut material tanah longsor dan mengerahkan petugas dan alat berat di tempat Longsor Tersebut, ungkap nya. Masih Menurut Yani Longsor yang terjadi di Muara Enim bisa diatasi, karena PU Bina Marga dibantu dinas terkait seperti BPBD selalu sigap setiap saat ada longsor, Ungkapnya (Editor Jonheri)