Laporan : Abiyasa/Humas Pemprov
PALEMBANG,Jodanews-Gubernur Sumatera Selatan yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, H Alex Noerdin, menargetkan Sumsel masuk dalam sepuluh besar terbaik nasional di PON XIX Jawa Barat, September mendatang. Menurut Alex, saat ini sudah ada beberapa cabang olahraga yang gencar melakukan latihan intensif. Selain itu, Sumsel juga telah memiliki empat cabang olahraga yang menjanjikan perolehan medali emas.
“Untuk cabang olahraga apapun itu menjadi rahasia kita, yang pasti target kita masuk sepuluh besar terbaik nasional,” ungkap Alex saat memimpin rapat Pengurus KONI Sumsel periode 2016-2020 di Griya Agung, Selasa (12/4).
Dengan kepengurusan yang baru ini, KONI Sumsel akan mempersiapkan rencana kerja ke depan, proposal yang detail dan akurat termasuk kebutuhan biaya, uang saku dan kebutuhan atlet lainnya. “Saya minta kepengurusan KONI Sumsel sama-sama berkorban dan tidak mencari uang disini, sekarang fokus utama kita pembinaan atlet,” tegas Alex.
Menurut Alex, dalam waktu 10 tahun terakhir KONI Sumsel sudah mencoba berbagai produk, namun semua ini belum mampu menempatkan Sumsel di posisi sepuluh besar tingkat nasional. “Ini pastinya ada masalah di dalamnya. Untuk itu, mari kita temukan masalahnya dan kita perbaiki. Tidak perlu terlalu muluk yang penting hasil akhir,” kata Alex.
Saat ini Sumsel sudah memiliki Sport Sains Center di Jakabaring dan telah mendapatkan bantuan hibah peralatan senilai puluhan miliar. Sebelumnya, peralatan tersebut diperuntukan bagi Sekolah Olahraga di Hambalang. “Peralatan yang ada di Sport Sains Center Jakabaring saat ini belum lengkap. Sebenarnya saya sudah minta ke Menpora sejak beberapa tahun lalu, dan akhirnya disetujui Presiden baru-baru ini di Jakarta,” terang dia.
Terkait pembinaan atlet, Alex menambahkan, semua kewajiban KONI terhadap atlet akan segera dipenuhi secepatnya termasuk problem gaji bagi para atlet. “Nanti kita selesaikan semua segera, apalagi sekarang anggaran kita di KONI sudah masuk. Secepatnya kita bereskan,” pungkasnya. (Editor Jonheri)