Home HL SMKN 1 Gelumbang Dikuras Maling

SMKN 1 Gelumbang Dikuras Maling

125
0

Laporan : Marshal

MUARA ENIM, Jodanews- SMKN 1 Gelumbang yang beralamat di Desa Talang-taling Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dibobol kawanan maling. Para pelaku masuk ke ruangan guru dengan cara merusak teralis jendela menggunakan linggis dan sangkur. Kemudian pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini menguras habis isi di dalam ruang kepala sekolah dan guru. Akibatnya sebanyak 27 unit komputer raib dari sekolah tersebut. Kawanan maling diduga membobol sekolah pada Kamis (4/8) dini hari. Pasalnya kejadian baru diketahui oleh petugas kebersihan sekolah pada Kamis pagi. Kemudian kasus ini dilaporkan ke Polsek Gelumbang. Padahal komputer tersebut baru dibeli pihak sekolah yang akan diperuntukkan untuk laboratorium komputer. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain puluhan komputer yang dicuri, kawanan maling ini juga mencuri kamera CCTV yang ada di ruang sekolah Para pelaku terlebih dulu mematikan sistem kamera CCTV di ruangan tersebut supaya aksinya tidak terekam. Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSi didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini petugas reskrim masih melakukan lidik dan pendalaman. Dikatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah dan tiga orang penjaga sekolah untuk dimintai keterangan. “Sabar aja Mas, setelah ada perkembangan nanti pasti kita informasikan,”ujar Robi, kemarin (5/8). Sementara itu, dua penjaga SMKN 1 Gelumbang Ismail dan Nasrudin mengungkapkan kejadian tersebut sangat tidak diduga sama sekali oleh keduanya maupun pihak sekolah.
Pasalnya, pada malam kejadian, keduanya masih mendapatkan sekolah dalam keadaan aman. “Seperti biasa, kami selalu mengontrol di sekeliling sekolah. Saat malam kejadian sekolah masih aman, sama sekali tidak ada kecurigaan atau tanda-tanda akan ada maling,”ujar Ismail. Dia pun sangat terkejut ketika mendengar sekolah kemalingan pada pagi harinya. “Baru tahu kalau sekolah kemalingan paginya. Itupun dikasih tahu oleh petugas kebersihan yang bilang kalau sekolah kemalingan. Kami langsung lapor ke kepala sekolah selanjutnya bikin laporan ke Polsek,” Ungkapnya.(Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here