Laporan : hera wulandari
PALI,jodanews – Wacana pengurangan tenaga kerja sukarela (TKS) oleh Pemkab PALI membuat Ketua Forum Aspirasi Masyarakat (FAM PALI) Mulyadi Asoy Singga Abab geram. Sebagai salah seorang pejuang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI, ia mengecam tindakan yang akan dilakukan Pemkab PALI,
” Para TKS ini merupakan asset daerah yang selama ini tidak tersentuh oleh pihak manapun, jadi tolong ini dipertimbangkan,” terang Asoy.
Sesuai cita – cita bersama dalam pembentukan DOB PALI, Singga Abab mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran. ‘’ Pembentukan DOB PALI bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat, mengurangi penganggurangan. Apabila kebijakan ini masih dilaksanakan, maka kami akan melakukan aksi demo akbar bersama ribuan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang ada di PALI, ‘’ tandasnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa dana APBD 2015 dengan nilai sekitar 700 mikyar, gaji TKS sudah mampu dibayar 600 ribu perbulan per TKS, sementara pada tahun 2016 tersedia dana berdasarkan informasi 805 milyar, artinya terdapat ada peningkatan 100 milyar dari tahun sebelumnya.
Senada diungkapkan Wakil Ketua I DPRD PALI, Devi Herianto. Menurutnya, pemerintah daerah harus mengkaji ulang. ‘’ Jangan sampai keputusan itu membuat masalah dan menimbulkan keresahan,” harapnya.(editor: asep yusriansyah)