Laporan : Ediman Gebuk/Gelek Jhon
KAYUAGUNG,Jodanews-Pemerintah Kabupaten OKI menggelar lomba dai dan daiyah cilik untuk mensyiarkan Islam. Lomba ini digelar selama 2 hari, yaitu 19-20 April 2016 yang diikuti peserta anak-anak mulai tingkat SD sampai dengan SMA.
Sebanyak 128 penceramah cilik menyampaikan pesan kebaikan dalam berbagai tema seperti berbakti kepada orang tua, mencintai al-Qur’an dan persaudaraan Islam.
Beberapa anak yang tampil diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan kebaikan tak dengan berbagai gaya. Ada yang penuh semangat, ada yang gugup meski demikian Pesan yang keluar dari para penceramah cilik tersebut mendapat tanggapan positif dan terasa lebih mengena karena disampaikan dengan bahasa anak yang lugas dan murni.
Bupati OKI, Iskandar, SE tampak antusias menyaksikan perlombaan ini. Tidak jarang orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini tersenyum melihat kepiawaian anak-anak yang masih polos ini menyampaikan pesan-pesan dakwah.“Kebaikan itu bisa datang dari mana saja, bahkan dari anak-anak yang polos ini kita bisa mendapatkan hikmah. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan” kata Iskandar, Globalisasi menurut Iskandar ibarat pisau bermata dua. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan skill. Pada sisi yang lain membawa dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik.“Kita khawatir dengan kenakalan remaja saat ini. Namun dengan adanya kegiatan dai cilik ini harapan kita mereka mampu menjadi pensyiar dakwah bagi teman sejawat dan lingkungan sekitarnya” harap Iskandar.Keluar sebagi Juara I Dai Cilik tingkat SD/MI, Putri Salsabila dari Kecamatan Pampangan, Terbaik I tingkat SMP, M. Solahuddin dari Kecamatan Lempuing Jaya dan Juara I tingkat SMA Fitrio Amando dari Kecamatan Teluk Gelam. (Editor Jonheri)