[quote]Laporan : taufik hidayat[/quote]
PAGARALAM, jodanews.com – Kontur tanah yang labil, ditambah dengan curah hujan tinggi menjadikan tanah di belakang SD Negeri 35 Kota Pagaralam, di Dusun Jokoh, Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah amblas, jatuh ke jurang dengan kedalaman lebih kurang 500 meter. Parahnya lagi, fondasi bangunan sekolah ini juga mengalami retak serta ruang belajar kelas IV, V dan VI terancam roboh.
āSudah cukup lama fondasi bangunan SD Negeri 35 Kota Pagaralam retak, akibat kondisi tanah yang terus bergerak. Imbasnya, fondasi bangunan mengalami keretakan,ā ungkap Kepala SD Negeri 35 Kota Pagaralam, Pahrul AMa PD,Kamis (05/02).
Ditambahkan Pahrul, jarak fondasi kelas yang retak dengan titik tanah amblas hanya lebih kurang 50 meter dan keretakan terus bertambah parah.
āKita khawatir bangunan itu roboh, kalau tidak segera dilakukan langkah pencegahan,ā terangnya.
Retaknya fondasi bangunan itu kata Pahrul, telah dilaporkan Dinas Pendidikan serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam. Dan belum lama ini petugas sudah melakukan survei lokasi.
āLaporan sudah kita ajukan, tinggal menunggu realisasi. Kita hanya bisa berharap agar secepatnya ditanggulangi. Apalagi yang namanya bencana kita tidak bisa prediksi kapan akan terjadi,ā kata Pahrul.
Sementara itu, Lismiati, seorang tenaga pendidik di SD Negeri 35 Kota Pagaralam, mengaku sangat takut, khawatir dan cemas ketika tengah memberikan materi pelajaran kepada muridnya di kelas. āRetak bagian fondasi kelas ini tidak hanya nampak di luar saja, tapi sudah mencapai ke lapisan bagian dalam. Ketika memberikan pelajaran kepada siswa, hal pertama yang diperhatikan adalah melihat kondisi bangunan. Karena khawatir bangunan itu roboh,ā pungkasnya. (Editor : Asep )