Laporan : Zoel
MUARA ENIM, JODANEWS—Sungguh mengharukan sekali SDN 22 Muara lawai Kab.Muara Enim ini, sekolah yang berada di pinggir jalan tak sedap dipandang mata. Seharusnya sekolah ini perlu diperhatikan oleh Pihak Pemerintahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) dimana bisa dilihat dan ditinjau atap ruang perpustakaan yang sudah tidak layak lagi dipakai dan sangat membahayakan sekali apabila hujan deras pasti akan bocor dan buku buku perpustakaan akan mengalami hancur akibat basah, ditambah kalau angin melanda sangat kencang, atap atap seng tersebut takutnya akan melayang yang akan mengancam keselamatan siswa siswi yang berada di luar kelas disaat jam istirahat ataupun jam pulang sekolah.
Ditambah lagi dengan ruang WC yang tidak layak lagi dipakai karena bangunannya benar benar harus direhab. Pagar sekolah pun sudah rapuh, ditambah atap rumah dan bangunan rumah penjaga sekolah pun harus direhab. Kursi panjang yang berada di teras didepan kelas pun terbuat dari bambu yang dibuat seadanya saja.
DiLokasi sekolah itupun kami sempat mewawancarai wali murid yang kebetulan masih ada di sekolah, saat diwawancarai mengatakan, âKami sebagai wali murid yang men-sekolahkan anak disini sangat sedih sekali karena boleh dilihat fasilitasnya terdiri ada bangunan ruang perpustakaan, WC, dan Rumah penjaga sekolahnya benar benar parah dan harus diperhatikan oleh pihak sekolah maupun pihak Pendidikan dan Kebudayaan,âujarnya.
Ditambah tempat selokan tidak ada, dan pagar sekolah sudah miring semua karena terancam akan roboh. âMalu kan pak, dilihat orang, sekolah yang sering dilintasi oleh pegawai dinas yang hendak pergi dan pulang kerja dari kantor. Seakan akan tidak sama sekali diperhatikan sudah berapa tahun tak diperbaiki. Apalagi siswa disini cukup banyak.âUngkapnya.
Kepala SDN 22 Muara Lawai Joyo mengatakan âSaya disini baru menjabat menjadi kepala sekolah SDN 22 Muara Lawai kalau dilihat dari bangunan Gedung Perpustakaan, perumahan penjaga sekolah, wc, pagar sekolah memang cukup memprihatinkan dan perlu di bantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muara Enim dalam hal pembangunan, dan satu lagi harapan saya kiranya meminta bangunan gedung kelas bertingkat. Karena siswa kami disini kekurangan kelas, dan siswa ada yang sekolah masuk pagi maupun siang,âtegasnya.
Setelah di konfirmasi Kadin Dikbud Muara Enim Muzakar M.Pd melalui Kabid Sarana Lukman Prabu Jaya ST, M.Si mengatakan, â untuk pembangunan gedung perpustakaan SDN 22 Muara Lawai dengan jumlah siswa keseluruhan 260 orang, telah dianggarkan 2016 ini insya allah pelaksaannya di bulan april, sedangkan pagar sekolah telah dianggarkan th 2017 tahun depan, untuk penambahan tiga ruang kelas dan wc akan kita anggarkan tahun 2017 mendatang, termasuk dengan penambahan tiga ruang kelas di tanjung jati. Jadi harapannya bersabar, karena pembangunan di sekolah lain pun masih banyak yang perlu dibangun atau diperbaiki,âUngkapnya. (Editor Jonheri)