Laporan Abiyasa/Humas Pemprov
Palembang, jodanews – Pembangunan dibidang kesehatan dapat diwujudkan melalui pemberian pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun tenaga non-kesehatan.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Ishak Mekki menilai, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumsel juga memiliki peranan dalam meningkatkan sumber daya kesehatan, khususnya tenaga kesehatan, baik dari segi kualitas, kuantitas maupun penyebarannya sesuai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi.
Selaku pelaksana pelayanan kesehatan, perawat dituntut berdasarkan pengetahuan dan kompetensi dibidang ilmu keperawatan yang dikembangkan. Selain itu, pelayanan kesehatan tersebut harus dilaksanakan dengan tanggung jawab, akuntabel, bermutu, dan aman.
“Saya berharap dengan kepengurusan yang baru ini, PPNI Sumsel dapat memfasilitasi kendala dan potensi yang ada di PPNI, serta meningkatkan kualitas SDM keperawatan agar mampu memberikan layanan kesehatan yang profesional,” ungkap Ishak pada acara pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Senin (25/4).
Dikatakannya, pelayanan yang profesional adalah pelayanan yang diberikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, hati-hati, teliti, penuh kepedulian dan etis yang harus dijiwai oleh seluruh tenaga kesehatan yang ada di Sumsel. Pemprov Sumsel sangat mendukung upaya penyelenggaraan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang di Sumsel.
“Mari bersama-sama melaksanakan pencapaian indikator-indikator kesehatan, dalam rangka menghadapai era globalisasi dan dalam konteks pelayanan kesehatan. Saya berharap para perawat dapat menjadi garda terdepan untuk bisa berkontribusi dalam pelayanan kesehatan yang baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ishak menghimbau, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Sumsel untuk dapat menjaga sikap dan perilaku sebagai tenaga kesehatan terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga tercapainya indikator kesehatan masyarakat Sumsel hidup sehat.
“Sesuai yang diharapkan dari visi misi kesehatan, yakni masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,” ujar Ishak.
Sementara Pemilihan Ketua Umum PPNI Sumsel Periode 2016-2021 sendiri dilaksanakan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) III PPNI Sumsel Januari lalu. Dalam Muswil menetapkan H Subhan sebagai Ketua PPNI Sumsel periode lima tahun kedepan, menggantikan Ahmad Jauhari yang sebelumnya sudah menjabat selama dua periode.
Subhan mengatakan, sebagai Ketua PPNI yang baru tentunya banyak tugas yang harus diwujudkan dimasa kepemimpinannya. Diantaranya mengupayakan kesejahteraan perawat, peningkatan SDM dan konsolidasi organisasi.
Dijelaskannya, saat ini Sumsel sendiri memiliki sekitar 3.500 perawat tersebar di kabupaten/kota. Untuk itu, kesejahteraan perawat begitu penting sebab akan berdampak pada tingkat profesional kerja dan tanggung jawab profesi.
“Kesejahteraan perawat akan menjadi prioritas kita kedepan, disamping itu akan kita susun berbagai program kerja lainnya,” ungkapnya.
Subhan mengungkapkan, dirinya sangat mengharapkan dukungan penuh Pemprov Sumsel dan seluruh kepengurusan PPNI Sumsel dalam mewujudkan program-program kerja lima tahun kedepan.
“Kita patut berterima kasih kepada Pemprov Sumsel atas dukungan dan pembinaan PPNI selama ini, bahkan Pemprov Sumsel telah memberikan bantuan bagi PPNI, berupa bangunan kantor, dan kendaraan operasional,” terangnya.
Dalam pelantikan ini, dihadiri langsung Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI, Harif Fadilah, serta para pimpinan rumah sakit yang ada di Palembang. (Editor : Jon Heri )
