Laporan : Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews – Sungguh sial nasib yang dialami Nicko Leovany Raja Guk Guk (33) dan temannya Abuzar (30), yang baru pulang dari membeli sabu terjaring rajia, keduanya dipaksa petugas untuk merasakan dinginnya menginap di balik jeruji besi Polresta Palembang usai tertangkap tengan kedapatan membawa narkoba jenis sabu paket kecil. “Sabu itu saya beli dari seseorang yang berada di kawasan 13 Ilir Palembang seharga Rp250 ribu,” ungkap Nicko, warga Jalan Sumur Tinggi II, RT 09 RW 02, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (19/7). Informasi dihimpun, penangkapan kedua tersangka berawal saat petugas Unit Sabhara Polresta Palembang tengah melakukan patroli keliling pada Rabu (13/7) lalu. Saat melintas di Jalan Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II Palembang, melintaslah kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor Honda Revo nopol BG 4799 IV. Melihat gerak-gerik kedua tersangka yang mencurigakan, petugas langsung menghentikan laju kendaraan mereka dan melakukan penggeledahan. Ketika digeledah, petugas menemukan satu paket kecil sabu dari kantung baju milik tersangka Nicko. Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara mengatakan, kedua tersangka sudah diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Palembang, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yakni, sabu dengan berat bruto 0,42 gram,” pungkasnya. (Editor Jon Heri)
