Home HL Proyek APBD 2015, Gunakan Dana APBD 2016

Proyek APBD 2015, Gunakan Dana APBD 2016

31
0

Laporan: Armadi

BANYUASIN, jodanews – Pembangunan siring jalan dalam, Rukun Tetangga (RT) 19 Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016, yang merupakan Program Dana Infrastruktur Desa/Kelurahan (DID/K) senilai 200 juta rupiah, ternyata proyek tahun anggaran 2015.

Dari  pantauan wartawan di lapangan, terpampang papan palang pembangunan siring dalam dari Program DID/K tahun anggaran 2015 Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tanpa mencamtumkan pendamping program dari Dinas terkait, apa Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) atau Bina Marga (PU BM).
Menurut salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga warga Kecamatan Betung Beni mengatakan, ada kejanggalan, dimana proyek anggaran tahun 2015 seharusnya dikerjakan pada tahun 2015 dan menggunakan anggaran tahun 2015.
” kalau proyeknya anggaran tahun 2015 dana yang digunakan harus APBD 2015, bukan APBD 2016 Jika menggunakan anggaran APBD tahun 2016 saya rasa tidak benar lantas dana anggaran 2015 kemana. Kalau seperti ini anggaran 2015 besar kemungkinan dikomersilkan,” katanya saat dibincangi wartawan jum’at (15/4).

Dilanjutkanya, sebaiknya jangan tumpang tindih seperti ini, kalau seperti ini ada dugaan indikasi korupsi Pemerintah Banyuasin harus tahu hal ini. ” Ini namanya tumpang tindi anggaran,pemerintah Banyuasin harus tahu,” ujarnya.
Sementara itu, Sekrataris Camat (Sekcam) Kecamatan Betung Yudi Santoso SSos, menerangkan kalau dirinya sudah mengecek ke lapangan namun tidak ada masalah. “ Kita sudah tinjau kelokasi, namun tidak ada masalah,” ungkapnya.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Banyuasin H  Askolani mengatakan, menurut dia itu tidak benar, kalau ada pekerjaan yang merupakan anggaran tahun 2015 dan dikerjakan pada tahun 2016 itu tidak benar dan ada proses hukumnya jika memang proyek itu anggaran 2015. “ Jika memang demikian kalian harus cari tahu dulu apa memang benar anggaran 2015 atau salah dalam pencetakan saja cari tahu dulu,kemungkinan salah cetak saja,” pungkasnya (Editor : Asep)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here